This Author published in this journals
All Journal CogITo Smart Journal
Muhammad Ainul Khakim
Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Data Kereta Api dan Stasiun pada Daerah Operasi VIII Surabaya Menggunakan SPARQL dengan Algoritma Betweenness Centrality Muhammad Ainul Khakim; Brilliant Hartono; Nur Aini Rakhmawati
CogITo Smart Journal Vol 6, No 2 (2020): Cogito Smart Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/cogito.v6i2.232.128-140

Abstract

Kereta api merupakan salah satu moda transportasi massal di Indonesia dan mempunyai karakteristik serta keunggulan khusus, terutama dalam kemampuannya mengangkut baik penumpang maupun barang secara massal. Ada beberapa daerah pengoperasian kereta api, diantaranya yaitu Daerah Operasi VIII yang berbasis di Jawa Timur dengan stasiun utama dan terbesar yaitu Surabaya Gubeng. Namun, dalam pelaksanaan operasional di Daerah Operasi VIII tersebut, terdapat beberapa permasalahan, diantaranya yaitu keterlambatan jadwal dan keluhan terhadap kapasitas penumpang sehingga kepercayaan masyarakat pengguna fasilitas tersebut menjadi berkurang. Hal ini disebabkan karena tingkat pelayanan dan operasional kereta api kurang memuaskan. Padahal moda transportasi kereta api sangat diharapkan masyarakat dalam membantu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan mereka. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu upaya untuk mengetahui bagian mana dari kereta atau stasiun yang mempunyai peran penting sehingga perlu dijaga efisiensi dan efektivitasnya dengan menggunakan algoritma Betweenness Centrality. Dari hasil penelitian didapatkan visualisasi persebaran dari kereta pada masing-masing stasiun di Daerah Operasi VIII. Selain itu didapatkan juga 3 kereta dan stasiun  yang mempunyai pengaruh paling tinggi serta 3 kereta dan stasiun  yang mempunyai pengaruh paling rendah. Diharapkan hasil tersebut dapat membantu pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional kereta api di Daerah Operasi VIII.