Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra

POLA PENGAJARAN KESANTUNAN BERBAHASA ANAK PADA LINGKUNGAN KELUARGA MASYARAKAT DESA KELAMBIR 5 KEBUN KECAMATAN HAMPARAN PERAK Rusyda Nazhirah Yunus
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 1 (2022): Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i1.208-214

Abstract

Dengan kesantunan yang benar dan penggunaan bahasa yang benar, dapat timbullah keharmonisan dalam pergaulan dengan lingkungan sekitar. Penanaman kesantunan berbahasa juga sangat berpengaruh positif terhadap kematangan emosi seseorang. Berbahasa yang santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil, anak perlu dibina dan dididik berbahasa yang santun, karena jika dibiarkan anak bisa menjadi orang yang kasar, arogan, dan tidak punya nilai etika serta agama. Agar anak pun mengerti dan bisa menanamkan kesantunan berbahasa kepada anak sebaiknya memberikan prinsip mengerti, merasakan, dan melaksanakan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, menjelaskan data atau objek secara natural, objektif, dan faktual. Istilah deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada fakta-fakta yang ada. Kesantunan pragmatikpola  imperatif orang tua dan anak dalam pergaulan sehari hari di Desa Kelambir V Kebun diwujudkan dalam pola tuturan deklaratif dan interogatif. Wujud tuturan deklaratif yang ditemukan menyatakan makna pragmatik imperatif suruhan, ajakan, permohonan, dan larangan, selanjutnya wujud tuturan interogatif yang menyatakan makna pragmatik imperatif  perintah, persilaan dan larangan.
PENGARUH PEMAHAMAN DAN LITERASI TERKAIT KREDIT USAHA TANI TERHADAP PENINGKATAN KEEFEKTIFAN KELOMPOK TANI DESA SAM BIREJO Rusyda Nazhirah Yunus; Bambang Surya, Adji Syahputra, Cellya
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8, No 3 (2023): LINGUISTIK: JURNAL BAHASA & SASTRA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v8i3.561-568

Abstract

Kurangnya pemahaman dan kemampuan literasi dengan baik menjadi faktor pemicu terjadinya pengucilan dalam akses keuangan. Individu dalam masyarakat kurang memiliki pengetahuan yang memadai untuk mengakses pendanaan dari institusi finansial. contohnya melalui kredit usaha tani. hari tua. Desa sambirejo, kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat memiliki potensi pertanian yang baik. Luas lahan pertanian berkisar sekitar 0,4 ha per Kartu Keluarga di Desa Sambirejo. Komoditas pertanian yang menjadi unggulan adalah tanaman pangan (padi) dan sawit . Pemahaman dan Literasi keuangan sangat mendukung kegiatan usaha tani yang dilakukan masyarakat agar dapat terus melakukan perkembangan terkait program usaha tani tersebut. Dengan pemahaman dan tingkat literasi keuangan yang dimiliki dalam mengelola dana di lingkungan masyarakat, kita dapat mengevaluasi apakah pengelolaan dana di desa sudah optimal melalui edukasi keuangan yang diberikan. Oleh karena itu, penting bagi semua anggota masyarakat desa, termasuk petani dan individu lainnya, untuk menerapkan pemahaman dan literasi keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemahaman terkait kredit usaha tani terhadap peningkatan keefektifan kelompok tani Desa Sambirejo, kemudian untuk mengetahui pengaruh literasi terkait kredit usaha tani terhadap peningkatan keefektifan kelompok tani Desa Sambirejo. Penelitian ini menggunakan metode peneltiian kuantitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa Pemahaman secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keefektifan usaha tani. Literasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keefektifan usaha tani.
PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK PENGUATAN KARAKTER SISWA DI SMA NEGERI 1 STABAT Rusyda Nazhirah Yunus
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.185-194

Abstract

Perubahan dalam struktur kurikulum merupakan suatu proses yang wajar dalam dunia pendidikan. Pengenalan kurikulum baru bermanfaat untuk menyegarkan, memperluas, dan meningkatkan kualitas kurikulum yang sedang digunakan. Perubahan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam meningkatkan sistem pendidikan. Pada tahun 2022, diperkenalkan Kurikulum Merdeka, sebuah pendekatan kurikulum yang menitikberatkan pada beragam konten dalam pembelajaran, memberikan lebih banyak waktu bagi peserta didik untuk memahami konsep dan menguatkan kompetensi mereka. Guru diberikan kebebasan dalam memilih alat bantu mengajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Meskipun demikian, kinerja guru perlu ditingkatkan karena masih ada kebutuhan untuk lebih memahami Kurikulum Merdeka. Terdapat beragam tingkatan dalam materi dan tugas pembelajaran, serta pentingnya asesmen diagnostik di awal pembelajaran untuk mengidentifikasi potensi, karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, dan pencapaian pembelajaran siswa. Ini merupakan tantangan tambahan bagi guru untuk menyelaraskan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Hal ini akan menghasilkan beragam metode atau model pembelajaran dalam penyampaian materi pembelajaran untuk setiap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka sudah semakin baik dan berhasil meningkatkan kreativitas, semangat belajar, dan karakter siswa.