Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Cianjur. Disebabkan kesadaran masyarakat akan Kamseltibcar Lantas yang masih kurang. Sehingga Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur menerapkan Program Safety Riding kepada masyarakat Kabupaten Cianjur dengan harapan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Kamseltibcar Lantas untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Cianjur. Rumusan permasalahan yaitu bagaimana metode pelaksanaan program Safety Riding, kendala-kendala yang dihadapi, dan bagaimana efektivitas program ini. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan dan menganalisis pelaksanaan, kemampuan personel, dan faktor yang mempengaruhi program Safety Riding. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis, serta teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan telaahan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Safety Riding melalui penyuluhan dan pemberian materi masih belum efektif. Kemampuan anggota dalam memahami materi Safety Riding masing kurang serta masih ditemukan kendala-kendala yaitu kurangnya jumlah personel, kurangnya kuantitas dan kompetensi anggota, alokasi dana Unit Dikyasa, kurangnya sarana dan prasarana, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Saran dari peneliti kiranya Polres Cianjur (1)meningkatkan kuantitas dan kompetensi anggota (2)penambahan personel Unit Dikyasa (3)mengajukan penambahan DIPA anggaran (4)memperbaiki atau menambah sarana dan prasarana (5)sering mengupgrade materi penyuluhan (6)membentuk kelompok-kelompok sadar Kamseltibcar Lantas (7) mencetak buku keselamatan berlalu lintas.