IN. Tunas
Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FPOK IKIP PGRI Bali

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN LARI JINGKAT MELEWATI 10 RINTANGAN JARAK 1 METER SETINGGI 25 CM BERBEBAN 500 GRAM DI PERGELANGAN KAKI 10 REPETISI 4 SET TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUKAWATI IN. Tunas; IA. Kade Arisanti Dewi; IGPNA. Santika; Maryoto Subekti; IW. Adnyana; IP. Mertayasa
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 5 No. 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.292 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3340187

Abstract

Berdasarkan pengamatan di lapangan melalui penelitian pendahuluan yang dilakukan dengan mengukur 5 orang siswa yang diambil secara random diperoleh rata-rata daya ledak otot tungkai siswa SMP Negeri 2 Sukawati adalah 7,8 cm. Berkaitan dengan hal itu peneliti memberikan Pelatihan Lari Jingkat Melewati 10 Rintangan Jarak 1 Meter Setinggi 25 cm Berbeban 500 gram Di Pergelangan Kaki 10 Repetisi 4 Set yang dilakukan selama 6 minggu. Berdasarkan nilai analisis dengan menggunakan uji t-paired test seperti pada tabel 1 dapat disampaikan bahwa rerata pengukuran awal daya ledak otot tungkai pada kelompok 1 (perlakuan) = 9,07±1,73 cm. Rerata hasil pegukuran awal pada kelompok 2 (kontrol) = 8,79±2,50 cm. Rerata pengukuran akhir pada kelompok 1 (perlakuan) = 21.07±3,65 cm. Rerata pengukuran akhir pada kelompok 2 (kontrol) = 17,52±2,01 cm. hasil pengukuran daya ledak otot tungkai pada kelompok 1 (perlakuan) diperoleh beda rerata 12 cm dan kelompok 2 (kontrol) diperoleh beda rerata 8,73 cm dengan hasil tes daya ledak otot tungkai sebelum dan sesudah pelatihan antar kelompok diperoleh beda rerata 3,55 cm dengan nilai (p = 0,04), ini menunjukkan pelatihan daya ledak otot tungkai ada perbedaan yang bermakna (p < 0,05).