Subagyo Subagyo
Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERTEMPURAN NORMANDIA TAHUN 1944 DARI ASPEK STRATEGI DAN MANFAATNYA BAGI TNI AL Zaenal Zaenal; Nugroho Nugroho; Subagyo Subagyo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 3 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i2.2022.398-408

Abstract

Pertempuran Normandia pada tahun 1944 adalah merupakan pertempuran antara pihak Sekutu (Amerika Serikat, Britania Raya dan Kanada) melawan pihak Jerman. Pertempuran Normandia diawali dari penaklukan Jerman terhadap Perancis dan Sekutu ingin membebaskan Perancis dengan menyerang dan mengalahkan pasukan pendudukan Jerman. Pasukan Sekutu melakukan invasi ke Normandia pada tanggal 6 Juni 1944 diawali penerjun pasukan payung melalui pesawat dan gliders pada dini hari, serangan udara dan artileri laut dan pendaratan amfibi di pagi hari untuk membentuk tumpuan pantai dan mengamankan pantai pendaratan dengan sandi Operasi Neptune atau dikenal dengan istilah D-Day.  Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Pengambilan data berasal dari studi litelatur berupa buku, jurnal, dan sumber informasi lainnya.  Manfaat yang dapat diambil dari analisis pertempuran ini adalah strategi perang yang dilakukan oleh pihak Sekutu dan pihak Jerman dalam Operasi Overlord (operasi pendaratan amfibi terbesar dalam sejarah kampanyae militer). Pada pertempuran Normandia pihak Sekutu dan pihak Jerman menggunakan aspek strategi yang digunakan selama kampanye militer yang mencangkup sumber daya yang digunakan (means), cara mengerahkan sumber daya (ways) dan tujuan yang ingin dicapai (ends). Pertempuran Normandia berlangsung selama selama lebih dari dua bulan dan berakhir pada akhir Agustus 1944.
ANALISIS PERTEMPURAN SELAT TSUSHIMA JEPANG-RUSIA TAHUN 1905 DARI ASPEK OPERASI Amin Amin; Nugroho Nugroho; Subagyo Subagyo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 3 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i2.2022.448-458

Abstract

Pertempuran  Selat Tsushima antara Jepang-Rusia pada tahun 1905 merupakan pertempuran Laut di Selat Tsushima antara pihak Jepang  dengan  Rusia. Pertempuran diawali pada tanggal 27 Mei 1905, pada pukul 04:45 Local Time Kapal penjelajah Jepang Shinano Maru yang tergabung dalam Armada Gabungan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang sedang dalam misi penyamaran melihat Armada Angkatan Laut  Baltik Rusia diperairan sebelah Barat Pulau Kyushu dan segera melakukan kegiatan komunikasi   telegram. Pukul 13:39 Local Time Armada Gabungan Angkatan Laut Kekaisaran AL Jepang mengibarkan bendera perang.  Malam hari  pukul 18:00 Local Time, kedua belah pihak mendekat  sampai  jarak 6.300 meter dan  melepaskan  tembakan meriam. Pasca pertempuran keempat kapal perang  di bawah komando  Laksamana Muda Nebogatov dipaksa menyerah. Dalam kapal perang yang berjumlah empat buah kapal tersebut hanya terdapat satu kapal perang modern, yaitu cumin kapal perang tempur Orel, sedangkan selebihnya merupakan kapal tempur tua Emperor Nikolay I, dan dua kapal perairan Apraxin dan Admiral Senyavin. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Pengambilan data berasal dari studi litelatur berupa buku, jurnal, dan sumber informasi lainnya.  Manfaat yang dapat diambil dari analisis pertempuran ini adalah strategi perang yang dilakukan oleh pihak Jepang  dan  Rusia. Pada pertempuran Tsushima menggunakan aspek strategi operasi Penghancuran Kekuatan Armada Laut Lawan(PKALL), Operasi Pemutusan Garis Perhubungan Laut Lawan(PGPLL) dan operasi Perlindungan Garis Perhubungan Laut Sendiri(PGPLS). Pertempuran Tsushima  berlangsung selama selama dua hari  dan berakhir pada 28 Mei 1905 pukul 19:20 Local Time.