Theresia Herlina Rochadiani
Universitas Pradita

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan Desain Antarmuka Pada Aplikasi Kesehatan Practalk Markus Efraim; Andres Setiawan; Dicky Huang; Theresia Herlina Rochadiani
Jurnal Inovasi Informatika Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Inovasi Informatika
Publisher : Universitas Pradita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51170/jii.v6i1.147

Abstract

Desain interaksi antara manusia dan komputer merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer dengan berfokus pada proses desain atau siklus desain. Proses perancangan desain antarmuka merupakan hal yang penting dalam perancangan suatu perangkat lunak, dikarenakan antarmuka aplikasi merupakan media komunikasi antara pengembang aplikasi dengan pengguna. Agar aplikasi dapat mudah dipahami maka desain antarmuka harus berfokus kepada kebutuhan pengguna. Aplikasi kesehatan memiliki kesulitan tersendiri dalam menentukan desain interaksi yang sesuai. Hal ini terjadi dikarenakan sedikitnya pengguna aplikasi kesehatan. Hal ini terjadi karena mereka belum terbiasa dalam melakukan konseling kesehatan secara online, dan tidak paham dengan penggunaan dari aplikasi kesehatan yang sudah ada. Maka dari itu tim penulis melakukan perancangan desain interaksi pada aplikasi kesehatan yang diberi nama Practalk. Perancangan desain interaksi ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perancangan suatu desain antarmuka pada aplikasi kesehatan.
Computational Thinking Improvement Through Speech Recognition Application Development for Pahoa High School Students: Peningkatan Computational Thinking Melalui Pengembangan Aplikasi Speech Recognition Bagi Siswa SMA Pahoa Theresia Herlina Rochadiani; Handri Santoso
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i1.13008

Abstract

Computational Thinking (CT) skills are needed in jobs in the Industrial 4.0 era. Activities to improve CT have been widely carried out in the world of education. Learning programming and artificial intelligence education is one of the ways to improve CT. This community service activity (PkM) at Pahoa High School aims to improve CT through the development of a speech recognition application using the MIT App Inventor. Through the stages of goal setting, the need for students is defined. Then in the preparatory stage, training modules are drawn up. At the implementation stage, PkM activities are carried out online and as an evaluation stage, at the end of the activity students are given a test. This activity was followed by 44 students online. As the results, 68% of students received test scores of more than 60 and an average of 70% of students answered correctly questions related to algorithm design.
Uji dan Analisis Kerentanan Mahasiswa Universitas X Terhadap Serangan Rekayasa Sosial Glenny Chudra; Theresia Herlina Rochadiani; Handri Santoso; Tommi Poltak Mario
Jurnal Inovasi Informatika Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Inovasi Informatika
Publisher : Universitas Pradita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51170/jii.v7i2.286

Abstract

Keamanan siber masih mempunyai beberapa celah sekalipun dapat melindungi infrastruktur, server, dan jaringan pada suatu perusahaan dengan baik. Salah satu diantaranya adalah manusia. Manusia bisa dijadikan celah karena manusia merupakan tautan terlemah yang lebih mudah dieksploitasi daripada celah keamanan apapun. Melalui rekayasa sosial dan penyerangan phising, manusia dapat mudah dieksploitasi karena mudah percaya terhadap suatu skenario penyerangan. Melalui campaign uji phishing yang dilakukan terhadap 386 mahasiswa, kita dapat mengetahui apakah manusia adalah link terlemah dalam kemanan siber khususnya didalam instansi pedidikan. Kemudian kita mengukur tingkat kesadaran keamanan informasi dapat diukur melalui kuesioner HAIS-Q (The Human Aspect of Information Security Questionnare). Pada penelitian ini akan dibahas bahwa manusia merupakan salah satu tautan terlemah dari keamanan siber yang ada pada instansi pendidikan dengan diadakannya uji phising, dan menyebarkan kuesioner HAIS-Q (The Human Aspect of Information Security Questionnare) untuk menilai information Security awareness mahasiswa Universitas Xdan mengetahui apakah diperlukannya tindakan dari hasil uji phising kali ini.
Pengembangan Game Edukasi Visual Novel Mata Pelajaran Pendidikan Budi Pekerti Di SD Setia Bhakti Leona Lovita; Theresia Herlina Rochadiani
Techno.Com Vol 22, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v22i2.7978

Abstract

Anak-anak sekolah dasar dapat memperoleh dan mencerna materi di smartphone lebih mudah daripada dari buku teks tradisional seiring perkembangan akademik mereka. Penelitian ini bermaksud untuk memanfaatkan teknologi dalam pembuatan game edukasi sebagai media pembelajaran dalam bentuk visual novel disajikan dalam mata pelajaran pendidikan budi pekerti bagi siswa sekolah dasar, memanfaatkan metodologi riset penelitian dan pengembangan untuk membangun produk dan menggunakan produk model pengembangan ADDIE. Penelitian ini melibatkan 28 siswa kelas 4 dari SD Setia Bhakti menjadi peserta penelitian. Metode pengumpulan data kelayakan game edukasi visual novel dikumpulkan melalui evaluasi oleh ahli media, serta respon dari guru dan siswa. Hasil belajar siswa kelompok terkontrol dan kelompok tidak terkontrol digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang keefektifan game edukasi bergenre visual novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa game edukasi visual novel layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran untuk mata pelajaran pendidikan budi pekerti, dengan nilai kelayakan ahli media sebesar 2,83, nilai signifikansi p 0,05 dan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,926 menunjukkan bahwa hasilnya dapat dipercaya. Analisis uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan hasil belajar siswa dengan Asymp. Sig 0,016.