This Author published in this journals
All Journal Agrica Ekstensia
Endang Lumban Tobing
Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Jl. Binjai Km. 10 Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMASARAN BIJI KOPI ARABIKA DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Iman Arman; Yenny Laura Butar-Butar; Endang Lumban Tobing; Ira Lisyani Tampubolon
Agrica Ekstensia Vol 14 No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.58 KB) | DOI: 10.55127/ae.v14i2.46

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe saluran pemasaran biji kopi arabika, menganalisis biaya pemasaran, marjin pemasaran, dan farmer’s share untuk setiap saluran pemasaran biji kopi arabika, dan menganalisis efisien atau tidaknya saluran pemasaran biji kopi arabika. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April s.d Oktober 2019 di Kabupaten Humbang Hasundutan. Metode penentuan sampel yaitu dengan menggunakan metode snowball sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang petani dan 10 orang pedagang perantara. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan perhitungan matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada 4 (empat) tipe saluran pemasaran biji kopi arabika di Kabupaten Humbang Hasundutan. 2) Biaya pemasaran per kg biji kopi arabika pada saluran I s.d IV masing-masing sebesar Rp 2.349,46; Rp 2.172,51; Rp 1.140,25; dan Rp 738,11. Marjin pemasaran biji kopi arabika pada Saluran I s.d IV masing-masing sebesar Rp 2.750; Rp 1.880; Rp 2.170; dan Rp 0. Share (bagian) harga jual biji kopi arabika di tingkat produsen pada saluran I s.d IV masing-masing sebesar 91,41%, 94,30%, 93,42%, dan 100%. 3) Saluran pemasaran biji kopi arabika di Kabupaten Humbang Hasundutan efisien dengan diperolehnya nilai efisiensi pemasaran pada Saluran I (7,34% < 50%), Saluran II (6,58% < 50%), Saluran III (3,45% % < 50%), dan Saluran IV (2,28% < 50%).