Fauzia Assilmy
Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Parahyangan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REALISME DALAM KEBIJAKAN INTERVENSI MILITER TURKI DI LIBYA Fauzia Assilmy
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 5 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i5.2021.1257-1267

Abstract

Sejak jatuhnya rezim Gaddafi di Libya pada tahun 2011, Libya tidak mendapatkan tujuan yang mereka inginkan ketika mereka sedang menjatuhkan Gaddafi. Alih-alih menjadi negara yang demokrasi, babak baru konflik Libya justru kembali dimulai karena munculnya kelompok-kelompok bersenjata dan juga rivalitas perebutan kekuasaan antara Fayez al-Sarraj yang memimpin GNA dan juga Khalifa Haftar yang memimpin LNA. Konflik yang bermula tahun 2014 dan berkepanjangan tersebut mengundang pihak ketiga untuk ikut campur di dalamnya dan salah satunya adalah Turki dimana Turki dengan terang-terangan memberikan dukungannya kepada al-Sarraj karena merupakan pemerintahan yang sah yang dipilih oleh PBB. Pada akhir tahun 2019 Turki secara resmi mengeluarkan kebijakan untuk melakukan intervensi militer di Libya dan mengirimkan militernya pada awal tahun 2020. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana realisme mendasari kebijakan intervensi militer Turki di Libya sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa stabilitas ekonomi, mempertahankan eksistensi dan menjadi hegemoni di kawasan, serta melindungi Muslim Brotherhood merupakan hal yang mendasari Turki mengeluarkan kebijakan intervensi militer dalam konflik Libya.