Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERUBAHAN DENYUT NADI PADA REMAJA SETELAH JOGGING DENGAN JARAK 2 KM DI TAMAN CADIKA MEDAN JOHOR Handi Efendi
Jurnal Penelitian Kesmasy Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Kesmasy
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Delitua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpksy.v2i1.160

Abstract

During the jogging activity we do, there will be a change in the pulse rate in response to transporting oxygen to the muscles that are having an activity. Jogging is the same as an exercise that can increase the pulse rate and burn calories and prevent poor lifestyle changes that are less active. This study aims to determine how much the change in pulse in adolescents after jogging with a distance of 2 KM in Cadika Park Medan Johor. The method used in this study is a survey of analytic methods with a cross-sectional design. The sampling technique is Quota (ration) of 28 respondents, the study was examined based on inclusion criteria, namely the age of 19-21 years and physically and mentally healthy. Data obtained from direct measurement of the pulse, the data is processed using computer software. After analyzing the data using the Wilcoxon test, the results were obtained which stated that there was a change in pulse rate after jogging with a distance of 2 KM in Cadika Park Medan Johor.
PERBANDINGAN KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DENGAN PENDERITA NON-PENYAKIT JANTUNG KORONER Habib Aswara; Handi Efendi; Ramadhan Bestari
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 11 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.772 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v11i1.360

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan suatu penyakit yang diakibatkan tidak mencukupinya suplai darah dan oksigen pada lapisan miokardium jantung akibat penyempitan pembuluh darah koroner. Penyempitan pembuluh darah koroner ini disebabkan oleh aterosklerosis yang juga menjadi ciri khas patofisiologi penyakit jantung koroner. Kadar LDL-C yang berlebih diperkirakan sebagai salah satu pencetus terjadinya aterosklerosis hingga munculnya penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar LDL-C pada penderita penyakit jantung koroner dengan penderita non-penyakit jantung koroner. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data rekam medis RSU Madani Medan pada periode Juni - September 2021 dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 141 subjek yang terbagi atas 127 sampel non-penyakit jantung koroner dan 14 sampel penyakit jantung koroner. Penelitian ini menunjukkan rata-rata kadar LDL-C pada penderita penyakit jantung koroner mencapai angka 164 mg/dL dan nilai rata-rata LDL-C pada penderita non-penyakit jantung koroner mencapai angka 139 mg/dL. Hasil analisis Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan kadar LDL-C yang signifikan diantara penderita penyakit jantung koroner dengan penderita non-penyakit jantung koroner (p=0.013) dengan hubungan yang sedang (Rank Biserial Correlation = 0.408).