Ainun Najib
Program Studi Magister Manajemen Bencana, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penanggulangan Bencana Alam dan Natech Guna Membangun Ketangguhan Bencana dan Masyarakat Berkelanjutan di Jepang Khairunnisa Adri; Hayatul Khairul Rahmat; Rizkia Mutiara Ramadhani; Ainun Najib; Agung Priambodo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v7i2.2020.361-374

Abstract

Jepang adalah salah satu negara yang memiliki catatan panjang mengenai bencana, mulai dari gempa bumi, topan, tanah longsor, hingga tsunami. Hal ini dikarenakan Jepang terletak di area Circum Pasific Mobile Zone. Adapun puncak bencana tersebut yaitu kejadian gempabumi dan tsunami Tohoku 2011 yang berkekuatan 9.0 SR sehingga mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 10 meter (33 kaki). Gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan pada reaktor nuklir yang berada di Prefekur Fukushima. Melihat kondisi seperti itu, perlu dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk: (a) menganalisis penanggulangan bencana alam di Jepang untuk membangun ketangguhan masyarakat yang berkelanjutan melalui kontribusi IRIDeS Tohoku University; dan (b) menganalisis penanganan bencana natech di Jepang serta implikasinya bagi Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Adapun temuan dari penelitian ini yaitu: (a) dalam menanggulangi bencana alam, Jepang mendirikan International Research Institute of Disaster Science (IRIDeS) di Tohoku University untuk melakukan penelitian yang berorientasi pada aksi, dan mengejar manajemen bencana yang efektif untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan dan tangguh serta didukung oleh tujuh divisi sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan guna mewujudkan tujuan tersebut; dan (b) upaya penanggulangan bencana Natech di Jepang semakin diperkuat setelah terjadinya gempa besar di Tohoku pada tahun 2011.  Implikasinya bagi Indonesia, tepatnya di Cilegon, keberadaan IRIDeS dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia memulai proyek kolaborasi sejak 2017 yang bertujuan untuk meminimalisir adanya bahaya Natech di Cilegon, Indonesia.
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM DESA TANGGUH BENCANA DI DESA BULUH CINA, SIAK HULU, KAMPAR, RIAU Ainun Najib; Hayatul Khairul Rahmat
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 5, No 1 (2021): Pebruari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v5i1.2021.14-23

Abstract

Desa Buluh Cina adalah salah satu desa di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau yang menjadi Desa Tangguh Bencana. Daerah ini termasuk dalam peta bahaya banjir di Propinsi Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) Partisipasi warga Desa Buluh Cina dalam mengelola sarana prasarana demi pengurangan risiko bencana banjir; (2) Peningkatan kemampuan penanggulangan bencana banjir oleh warga desa dan perangkat desa; dan (3) peran forum PRB Desa dalam penanggulangan bencana banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah; (1) Partisipasi warga Desa Buluh Cina sudah membuat bangunan yang tinggi untuk titik kumpul sementara ketika terjadi banjir guna pengurangan risiko bencana banjir, (2) Peningkatan kemampuan dalam penanggulangan bencana banjir, Desa Buluh Cina sebagai desa tangguh bencana aktif melakukan pelatihan rutin dan berkelanjutan sebagai usaha peningkatan kemampuan warga desa dan perangkat desa, dan (3) Peran forum PRB Desa Buluh Cina dalam penanggulangan bencana banjir dengan melakukan upaya mitigasi pasif dengan membuat jalur evakuasi ketika terjadi banjir. Selain itu, relawan PRB juga telah menyebar informasi melalui leaflet, brosur, dan pertemuan-pertemuan desa lainnya sebagai upaya mitigasi dan peringatan dini bencana banjir.Kata Kunci: Desa Tangguh Bencana, Bencana, Kesiapsiagaan