Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh stimulus Store Atsmophere terhadap impulsive buying. Impulse Buying merupakan salah satu faktor yang di perhatikan para retailer atau produsen. Peningkatan pendapatan konsumen menyebabkan kebutuhan konsumen ikut meningkat, yang menyebabkan tingkat belanja konsumen juga ikut meningkat. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Exterior, General Interior, Store Layout, dan Interior Display, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini yaitu Pembelian Impulsif. Populasi pada penelitian ini yaitu Konsumen yang melakukan pembelian Impulsif di Swalayan 88 Kota Samarinda. Sampel pada penelitian ini sebanyak 80 orang responden. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling Purposif (purposive sampling). Faktor yang dapat mempengaruhi impulse buying terhadap sebuah pusat berbelanjaan adalah factor suasana toko atau lingkungan toko. Swalayan 88 merupakan salah satu toko yang menjual kebutuhan sehari-hari, swalayan 88 selalu menciptakan lingkungan belanja yang nyaman dan mengarah pada pendekatan pola perilaku positif, menciptakan impulse buying dalam setiap lini nya yang ada didalam swalayan 88, dan selalu ada fitur-fitur yang menarik minat konsumen agar melakukan impulse buying. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Exterior, Genera Interior, Store Layout, dan Interior Display secara bersama-sama atau simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Pembelian Impulsif dengan nilai signifikansi F sebesar 0,000 (< ? 0,05). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,880 atau 88.0%. Sedangkan hasil dari penelitian ini menunjukkan secara parsial bahwa variabel Exterior, General Interior, Store Layout, dan Interior Display pengaruh yang signifikan terhadap Impulsif buying.