Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SEJARAH PERANG NAPOLEON: PEMANFAATAN SUMBER DAYA EKONOMI UNTUK PEMENANGAN PERANG Bagus Bramantio; Syaiful Anwar; Siswo Hadi Sumantri; Suyono Thamrin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.436-445

Abstract

Perang Napoleon berdampak pada beberapa aspek di pemerintahan Prancis, salah satunya adanya blokade ekonomi dan strategi pertahanan dalam pemerintahannya. Blokade adalah salah satu hal yang hampir ada di semua kampanye militer dan alat pilihan untuk peperangan ekonomi melawan negara musuh. Perang Napoleon juga sangat mempengaruhi sektor perekonomian di Inggris, yang ditandai dengan ditutupnya semua perdagangan dengan Inggris. Pada jurnal ini dilakukan penelitian dengan pokok permasalahan terkait dampak dari perang Napoleon terhadap kemampuan dan kekuatan pertahanan suatu negara, terutama dari pemanfaatan sumber daya ekonomi. Metode yang digunakan dalam oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Historis dan Analisis Deskriptif. Metode Historis merupakan suatu metode yang sering digunakan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan sejarah, sedangkan Metode Analisis Deskriptif adalah metode statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Pada jurnal ini menggunakan dua teori yaitu Teori Strategi dan Teori Ekonomi Perang yang mendukung  penelitian ini.  Dalam Teori Strategi, masih dalam literatur terkait dengan teori pertempuran Sun-Tzu, terdapat konsep yang dapat mempengaruhi pemikiran terkait strategi bahkan hampir seluruh penjuru dunia, yaitu tatanan strategi yang sangat fokus pada kepentingan-kepentingan suatu negara dalam penggunaan kekuatan militer. Pada sudut pandang perang Napoleon secara ekonomi penerapan Sistem Blokade Ekonomi atau yang disebut Blokade Kontinental, yang dilatarbelakangi oleh persaingan komersial dan kekuasaan antara Prancis dan Inggris, Napoleon merencanakan untuk menutup jalur perdagangan ke Inggris yang pada saat itu merupakan negara yang terkenal memiliki sistem perdagangan yang unggul dan  banyak memproduksi barang yang dapat di ekspor ke benua-benua lain. Dengan berakhirnya perang tersebut, terdapat beberapa dampak ekonomi yang dihasilkan, berupa dihapuskannya sistem gilde (sistem dalam peraturan perdagangan), dengan dihapuskannya sistem ini maka perdagangan dan industri dapat berkembang dengan cukup baik di Prancis dan juga dinegara-negara yang terkena dampak dari revolusi ini.
THE ENERGY RESISTANCE IN INDONESIAN NAVAL TECHNOLOGY COLLEGE STUDENT'S PERSPECTIVE Andry Gunawan; Suyono Thamrin; Yanif Dwi Kuntjoro
JOURNAL ASRO Vol 13 No 1 (2022): International Journal of ASRO
Publisher : Indonesian Naval Technology College - Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut - STTAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energy security can be understood as a condition to meet the energy needs of the wider community, using the principles of availability, affordability, accessibility, acceptability and sustainability. Indonesia is a country that has enormous potential for energy resources, both fossil energy potential and renewable energy potential. In the current condition, the consumption of energy supply in Indonesia mostly comes from non-renewable energy sources, which if carried out in a sustainable manner will result in reduced reserves of fossil energy sources and contribute to increased greenhouse gas emissions which will lead to changes in the environment. climate globally. Instilling an understanding of the importance of maintaining energy security can be done through educational institutions and outreach to the wider community. One of the educational institutions owned by the Indonesian Navy is STTAL, from the studies conducted by STTAL students there are still few that discuss energy security in the Indonesian Navy. Based on these problems, the researchers wanted to know the perspectives of STTAL students who were analyzed from the knowledge, attitudes and concerns about energy security using a descriptive methodology through a quantitative approach. From this study, it can be seen that the attitudes and concerns of students are already in the high criteria but for knowledge it is still in the medium criteria, so it needs to get further attention. Keywords: energy security, student perspective, knowledge, attitude, concern
Analisis Peran KODIM 0618/BS Kota Bandung Dalam Upaya Pengurangan Resiko Bencana Alam di Kota Bandung Fithra Luthfi Bahri Zaqy; Suyono Thamrin; Lasmono Lasmono
Strategi Perang Semesta Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Prodi Strategi Perang Semesta
Publisher : Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.476 KB)

Abstract

Abstrak -- Kodim 0618/BS Kota Bandung adalah satuan Komando Distrik Militer yang  berada di bawah Komando  Kodam III/Siliwangi yang membawahi sebanyak 14 Koramil yang tersebar di wilayah Kota Bandung. Dengan 14 Koramil yang tersebar di wilayah Kota Bandung, Kodim 0618/BS memiliki 347 personel dan berdiri sendiri karena tidak berada di bawah Korem dengan memiliki tugas untuk pemberdayaan wilayah, pertahanan dan menyiapkan semua aspek dalam pertahanan wilayah termasuk memiliki program dan penanganan sendiri dalam Pengurangan resiko bencana alam. Penelitian ini dilaksanakan guna mengetahui Peran Kodim 0618/BS dalam Pengurangan resiko Bencana Alam di Kota Bandung, dimana Bandung termasuk daerah yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi karena berada di antara Sesar Lembang dan juga memiliki letak geografis berbentuk cekungan sehingga memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap banjir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data lebih banyak dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data saat peneliti berada di lapangan, dan menggunakan teknik deskriptif analisis, lokasi penelitian dilakukan di kota bandung dengan hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Peran Kodim 0618/BS cukup vital dalam Pengurangan Resiko Bencana Alam dibuktikan dengan posisi Dandim sebagai wakil ketua dalam Susunan Organisasi Satlak Penanggulangan dan Pengurangan resiko Bencana dan 2) Kota Bandung menggunakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam sebagai Organisasi yang bertanggung Jawab dalam Penanggulangan Bencana Alam 3) Kurangnya Tenaga Ahli Mitigasi Bencana sehingga diperlukan pelatihan khusus bagi personil.Kata Kunci : Penanggulangan Bencana, Bencana alam, Tugas Pokok TNI Abstract -- Kodim 0618 / BS Bandung City is a unit of the Military District Command which is under the Kodam III / Siliwangi Command which oversees as many as 14 Koramil that are spread in the area of Bandung City. With 14 Koramil spread across the city of Bandung, Kodim 0618 / BS has 347 personnel and stands alone because it is not under the Military Command by having the task of regional empowerment, defense and preparing all aspects of regional defense including owning programs and handling themselves in risk reduction natural disasters. This research was conducted to find out the role of Kodim 0618 / BS in Natural Disaster Risk Reduction in Bandung, where Bandung is a region that has a high potential for natural disasters because it is located between the Lembang Fault and also has a geographical location in the form of a basin so that it has a high risk of flood. This study uses a qualitative method. Data obtained through observation, interviews and library studies. More data analysis techniques are carried out in conjunction with data collection when researchers are in the field, and using descriptive analysis techniques, the location of the study was conducted in Bandung with the results of research showing that 1) The role of Kodim 0618 / BS is vital in Natural Disaster Risk Reduction Dandim as deputy chairman in the Organizational Structure of the Executing Unit for Disaster Mitigation and Reduction and 2) Bandung City uses the Fire Department and Natural Disaster Management as an organization responsible for Natural Disaster Management 3) Lack of Disaster Mitigation Experts so that special training for personnel is neededKeywords: Disaster Management, Natural Disaster, Main Duty of TNI
Journal Review: Perbandingan Pemodelan Perangkat Lunak Life Cycle Assessment (LCA) untuk Teknologi Energi Yasfina Arba; Suyono Thamrin
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan Vol 3, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jebt.2022.14001

Abstract

Perubahan bentuk energi menjadi bentuk yang lain memberikan pengaruh terhadap lingkungan yang dapat menyebabkan permasalahan kerusakan lingkungan. Permasalahan lingkungan yang ditimbulkan ialah seperti timbulnya polusi udara yang dapat menyebabkan hujan asam, asap, perubahan iklim, pemasanan global, dan sebagainya. Adanya hal tersebut diperlukannya teknologi serta sistem yang dapat meminimalisir timbulnya berbagai masalah. Metode Life Cycle Assesstment (LCA) adalah metode yang sering digunakan oleh industri untuk mengukur dampak lingkungan berdasarkan bahan mentah yang digunakan hingga proses produksi. Dalam menggunakan metode LCA diperlukan perangkat lunak yang mendukung. Keberadaan perangkat lunak pemodelan LCA sangat beragam serta memiliki karakteristiknya masing – masing sehingga setiap industri disarankan untuk tepat dalam memilih dan menggunakan jenis perangkat lunak sesuai dengan produksinya. Jenis perangkat lunak yang sering digunakan ialah SimaPro, GaBi, dan OpenLCA. Ketiga perangkat tersebut akan penulis lakukan perbandingan melalui studi literatur. Adanya metode LCA dapat membantu dalam mempercepat tujuan Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) dan mewujudkan transisi energi menuju energi hijau yang lebih ramah lingkungan. Dalam hal ini, teknologi energi perlu dilakukan analisis dampak lingkungan terlebih dahulu menggunakan metode LCA yang mudah dan memberikan hasil secara sistematis dan transparan. Selain itu, metode LCA telah terindeks dalam ISO 14040 dan ISO 14044 sehingga tidak perlu dikhawatirkan karena tentunya hasil penilaian dampak lingkungan dapat diakui secara global.