Perang Napoleon berdampak pada beberapa aspek di pemerintahan Prancis, salah satunya adanya blokade ekonomi dan strategi pertahanan dalam pemerintahannya. Blokade adalah salah satu hal yang hampir ada di semua kampanye militer dan alat pilihan untuk peperangan ekonomi melawan negara musuh. Perang Napoleon juga sangat mempengaruhi sektor perekonomian di Inggris, yang ditandai dengan ditutupnya semua perdagangan dengan Inggris. Pada jurnal ini dilakukan penelitian dengan pokok permasalahan terkait dampak dari perang Napoleon terhadap kemampuan dan kekuatan pertahanan suatu negara, terutama dari pemanfaatan sumber daya ekonomi. Metode yang digunakan dalam oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Historis dan Analisis Deskriptif. Metode Historis merupakan suatu metode yang sering digunakan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan sejarah, sedangkan Metode Analisis Deskriptif adalah metode statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Pada jurnal ini menggunakan dua teori yaitu Teori Strategi dan Teori Ekonomi Perang yang mendukung penelitian ini. Dalam Teori Strategi, masih dalam literatur terkait dengan teori pertempuran Sun-Tzu, terdapat konsep yang dapat mempengaruhi pemikiran terkait strategi bahkan hampir seluruh penjuru dunia, yaitu tatanan strategi yang sangat fokus pada kepentingan-kepentingan suatu negara dalam penggunaan kekuatan militer. Pada sudut pandang perang Napoleon secara ekonomi penerapan Sistem Blokade Ekonomi atau yang disebut Blokade Kontinental, yang dilatarbelakangi oleh persaingan komersial dan kekuasaan antara Prancis dan Inggris, Napoleon merencanakan untuk menutup jalur perdagangan ke Inggris yang pada saat itu merupakan negara yang terkenal memiliki sistem perdagangan yang unggul dan banyak memproduksi barang yang dapat di ekspor ke benua-benua lain. Dengan berakhirnya perang tersebut, terdapat beberapa dampak ekonomi yang dihasilkan, berupa dihapuskannya sistem gilde (sistem dalam peraturan perdagangan), dengan dihapuskannya sistem ini maka perdagangan dan industri dapat berkembang dengan cukup baik di Prancis dan juga dinegara-negara yang terkena dampak dari revolusi ini.