<![CDATA[SMK Letris Indonesia 2 lembaga yang bergerak di penyelenggara pendidikan formal. Masalah yang dihadapi dalam kinerja guru di SMK Letris Indonesia 2 adalah kesulitan rekap penilaian, hanya berupa wawancara antar kepala sekolah dengan siswa-siswi dan dilakukan pencatatan di angket, sehingga menyebabkan kehilangan angket penilaian kinerja guru, belum adanya pendataan laporan penilaian kinerja guru yang memenuhi standar kinerja guru, Pengelolaan absensi fingerprint dengan laporan piket harian kegiatan belajar mengajar tidak terstruktur dalam pendataan. Berdasarkan permasalahan diatas dibutuhkan pembangunan sistem penunjang keputusan untuk mempermudah SMK Letris Indonesia 2 dalam menentukan keputusan yang tepat, sehingga kepala sekolah dimudahkan untuk menentukan pilihan karena adanya kompetensi guru. Penelitian ini menggunakan metode Simple Addtive Weighting (SAW) sebagai instrumen untuk menentukan siapa guru yang mempunyai kinerja baik. Simple Additive Weighting (SAW) untuk menjumlahkan kriteria yang sudah memiliki bobot dari kinerja pada setiap alternatif semua atribut. Sistem penunjang keputusan untuk penilaian kinerja guru ini dibuat dengan sistem yang terkomputerisasi ini dapat mengurangi kesalahan, sehingga mempercepat proses dan mempelancar dalam pengambilan keputusan kinerja guru dan membantu Kepala SMK Letris Indonesia 2-untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kriteria-kriteria atau kompetensi guru yang sudah ditentukan.]]>
