Sulfiana Dewi
Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGADAAN ALAT TULIS KANTOR GUNA MENINGKATKAN LAYANAN PADA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN KEMENTRIAN PERTANIAN Sulfiana Dewi; Agus Umar Hamdani
IDEALIS : InDonEsiA journaL Information System Vol 1 No 2 (2018): Jurnal IDEALIS Mei 2018
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan merupakan unit yang berada di bawah Direktorat Perbenihan Kementrian Pertanian yang salah satu fungsi bisnisnya melakukan pengadaan alat tulis kantor untuk keperluan pegawai atau unit. Pengolahan data pengadaan alat tulis kantor saat ini masih dilakukan secara manual sehingga menimbulkan beberapa permasalahan, antara lain : tidak adanya pencatatan data permintaan barang, tempat penyimpanan data yang terbatas menyebabkan berkas disimpan secara tidak teratur, staf tata usaha sering salah dalam membuat laporan rekapitulasi persediaan barang dan informasi yang kurang lengkap pad adokumen bukti pengambilan barang dan berita acara opname fisik. Melihat permasalahan yang diatas, maka Peneliti melakukan penelitian guna membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan menggunakan teknologi informasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian menggunakan pendekatan penelitian terapan (research applied). Untuk mengembangkan sistem informasi usulan, peneliti menggunakan metode perancangan berorientasi obyek dengan alat bantu UML (Unified Modelling Language). Pembuatan sistem informasi pengadaan alat tulis kantor ini menggunakan bahasa pemrograman VB.Net dengan database menggunakan MySQL. Hasil akhir dari penelitian ini adalah aplikasi sistem informasi pengadaan alat tulis kantor berbasis desktop yang mempermudah proses pengelolaan data pengadaan alat tulis kantor sehingga layanan pengadaan barang menjadi lebih baik.