Tumount Fride
Progam Studi Keamanan Maritim, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

PENGEMBANGAN INTERNATIONAL DIRECT CALL PADA PELABUHAN KARIANGAU BALIKPAPAN DALAM MEWUJUDKAN WORLD CLASS PORT DI KAWASAN IBUKOTA BARU Dini Rengganing Suci; Afrizal Prasadana; Tumount Fride; Desi Albert Mamahit
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v7i2.2020.375-386

Abstract

International Direct call merupakan pelayaran langsung petikemas dari pelabuhan dalam negeri ke pelabuhan tujuan yang ada di luar negeri tanpa singgah di pelabuhan manapun yang ada di dalam negeri.  International Direct Call dari Pelabuhan Kariangau yang dikelola oleh PT Pelindo IV dan PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) ini menjadi hubungan Internasional untuk wilayah Kalimantan Timur. Untuk skala lebih luas, pelaksanaan direct call melalui Pelabuhan Balikpapan telah memberikan stimulus positif bagi perekonomian Kalimantan Timur dan sekitarnya. Salah satunya dengan menekan biaya logistik USD300-500 per kontainer serta memangkas durasi pengiriman komoditas ke sejumlah negara tujuan ekspor. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengembangan dan pengelolaan International Direct Call serta ancaman dan peranan lembaga-lembaga terkait  pada pelabuhan Kariangau Balikpapan. Melalui analisis deskriptif kualitatif, peneliti menghasilkan data melalui kegiatan wawancara mendalam dan obervasi secara langsung ke lapangan. Dari penelitian ini diketahui bahwa: program Internasional Direct Call Pelindo IV, terbukti meningkatkan efisiensi aktivitas ekspor, baik dari sisi waktu dan biaya. Seperti waktu tempuh ekspor ke China menjadi hanya 16 hari dari semula 24 hari, ekspor ke Jepang menjadi 18 hari dari semula 28 hari dan ke Korea menjadi 17 hari dari semula 26 hari. Tidak hanya itu, biaya per kontainer pun berkurang drastis, dari semula mencapai Rp 4 juta per kontainer menjadi hanya sekitar Rp 792 ribu per kontainer. Sedangkan untuk Direct Call dari Balikpapan, dalam perhitungan Pelindo IV, lama waktu ekspor ke Shanghai, China akan terpangkas menjadi 9 hari dari semula mencapai 25 hingga 30 hari. Pencapaian luar biasa ini menjadikan pelabuhan kariangau, Balikpapan sebagai rintisan World Class Port di Kawasan Ibu Kota Baru.
PEMBENTUKAN RELAWAN PENJAGA LAUT NUSANTARA BAKAMLA DALAM MENINGKATKAN STABILITAS KEAMANAN MARITIM Tumount Fride; Angga Faris Saputra
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 7 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i7.2022.2480-2487

Abstract

Dalam menyelengarakan sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia, Bakamla melibatkan peran serta masyarakat untuk mengoptimalkan tugasnya dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan laut. Pelibatan masyarakat yang dilakukan Bakamla dengan membentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala). Pembentukan Rapala difungsikan sebagai instrumen dalam melengkapi sistem peringatan dini Bakamla. Dalam melaksanakan strategi pembentukan Rapala, Bakamla  mendayagunakan means, ends, dan ways untuk mengotimalkan strateginya. Pada proses mekanisme pemebentukan Rapala, Bakamla membentuk prinsip, proses, instrumen hingga interaksi mekanisme pembentukan. Tujuan dari Penelitian ini ialah untuk menganalisa Strategi Bakamla dalam pelibatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif explanatory. Data yang digunakan adalah data primer melalui observasi dan wawancara serta data sekunder berupa hasil penelitian sebelumnya dan juga kajian pustaka lainnya. Berdasarkan hasil penelitian Strategi Bakamla dalam pembentukan Relawan Penjaga Laut Nusantara adalah dengan Perencanaan, rekrutmen serta pelatihan dan pendidikan. Untuk mekanisme pembentukan Rapala dalam melengkapi sistem peringatan dini berdasarkan pada prinsip, proses, instrumen hingga interaksi mekanisme pembentukan. Dalam proyeksi kedepan Rapala dapat dilibatkan sebagai salah satu komponen cadangan bermatra laut dengan memberikan kemampuan pertahanan.