widya pramesti
Sistem Informasi, Universitas Budi Luhur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN BERBASIS WEB DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK MEMBANTU PENENTUAN FASILITATOR TERBAIK PADA YAYASAN AIDS INDONESIA widya pramesti; hendri irawan
IDEALIS : InDonEsiA journaL Information System Vol 2 No 5 (2019): Jurnal IDEALIS September 2019
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yayasan AIDS Indonesia adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial – kesehatan. Salah satu kegiatan utamanya yaitu memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya AIDS dan bagaimana cara pencegahannya. Dalam kegiatan tersebut dibutuhkan banyak relawan yang biasa disebut fasilitator. Setiap tahunnya organisasi ini memberikan reward kepada fasilitator yang memiliki kinerja terbaik. Namun pada proses pemilihannya terjadi beberapa masalah, diantaranya yaitu adanya subjektifitas dalam proses fasilitator terbaik, dan waktu pemilihan menjadi lama berakibat sulit dalam proses rekap hasil penilaian fasilitator, serta belum adanya pembobotan menjadikan pemilihan yang kurang tepat. Oleh karena itu Yayasan AIDS Indonesia membutuhkan sistem yang dapat membantu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. Peneliti telah melakukan analisis dan desain sistem penunjang keputusan penentutan fasilitator terbaik menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW). AHP digunakan untuk pembobotan sedangkan SAW digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif berdasarkan nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan. Sistem penunjang keputusan fasilitator terbaik dibuat dengan database MySQL dan pemograman PHP. Sistem penunjang keputusan pemilihan fasilitator terbaik ini dan akurat dapat membantu melakukan pemilihan fasilitator terbaik menjadi lebih cepat dan obyektif.