Inka Rose Purbayati
Sistem Informasi, Universitas Budi Luhur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERTANGGUNGAN CASH AND CARRY PT. TELKOM INDONESIA DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK Inka Rose Purbayati; dian anubhakti
IDEALIS : InDonEsiA journaL Information System Vol 2 No 5 (2019): Jurnal IDEALIS September 2019
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telkom Indonesia memiliki proses pencatatan cash and carry yang masih dilakukan secara manual, sehingga mengakibatkan kurang efektifnya kinerja perusahaan, sebagai contoh ketika pengadaan barang kantor atau material promo tidak ada pencatatan proses verifikasi. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya beberapa masalah, yakni proses informasi tidak update dan kurang akurat. Semakin bertambahnya transaksi yang terjadi, mengakibatkan adanya data atau pertanggungan yang hilang bahkan duplikasi data karena semua data belum tersimpan dalam basis data sehingga hal ini mempengaruhi keakuratan data dalam pembuatan laporan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem informasi manajemen pertanggungan cash and carry di PT. Telkom Indonesia yang dapat memudahkan staff regional, staff administrasi dan staff finance dalam melakukan pekerjaannya masing-masing, data yang dimasukkan dan dikerluarkan pun akurat sehingga kesalahan pada pencatatan pertanggungan akan berkurang dan membuat pekerjaan menjadi efisien. Sistema dibangun menggunakan bahasa pemrograman VB.NET dengan Visual Studio 2008 sebagai editor koding dan MySQL Sebagai basis data. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem komputerisasi dapat mempercepat proses dan meningkatkan akurasi terhadap pengolahan data transaksi, mengurangi tingkat kesalahan yang sering terjadi pada sistem manual, membantu menghasilkan keputusan – keputusan yang cepat dan akurat, dan solusi untuk menghindari terjadinya manipulasi data yang dapat merugikan perusahaan.