Kadek Nita Puri Rahayu
Universitas Pendidikan Nasional

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sertifikasi konstruksi tenaga kerja: antara mengikuti peraturan pemerintah dan membangun kompetensi bisnis Kadek Nita Puri Rahayu; Agus Fredy Maradona
KINERJA Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.193 KB) | DOI: 10.29264/jkin.v17i1.6256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sertifikasi dapat membangun kompetensi bisnis atau hanya mengikuti regulasi m. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan yaitu dengan melakukan wawancara terhadap informan dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini, ditentukan dengan metode purposive sampling. Informan yang dimaksud oleh peneliti yaitu informan pertama atau informan kunci yang paling sesuai adalah Tenaga Ahli Manajemen Proyek yang telah mengikuti sertifikasi keahlian kemudian Tenaga Ahli Manajemen Proyek mengarahkan informan berikutnya adalah Tenaga Ahli K3 Konstruksi, Tenaga Ahli K3 Konstruksi kemudian mengarahkan informan berikutnya adalah Mandor yang mengawasi jalannya proyek dan Mandor mengarahkan informan selanjutnya adalah Tukang Bangunan yang dianggap mampu memberikan informasi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sertifikasi bukan hanya sekedar mengikuti regulasi dari Pemerintah tetapi mampu meningkatkan kompetensi bisnis dari para tenaga kerja. Hal tersebut dapat dikatakan oleh penulis karena sertifikasi merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas kerja mereka. Oleh karena itu untuk peneliti selanjutnya diharapkan mampu menggali informasi lebih spesifik mengenai faktor apa saja yang menyebabkan para tenaga kerja belum mengikuti sertifikasi.
Sertifikasi konstruksi tenaga kerja: antara mengikuti peraturan pemerintah dan membangun kompetensi bisnis Kadek Nita Puri Rahayu; Agus Fredy Maradona
KINERJA Vol 17, No 1 (2020): Maret
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v17i1.6256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sertifikasi dapat membangun kompetensi bisnis atau hanya mengikuti regulasi m. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan yaitu dengan melakukan wawancara terhadap informan dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini, ditentukan dengan metode purposive sampling. Informan yang dimaksud oleh peneliti yaitu informan pertama atau informan kunci yang paling sesuai adalah Tenaga Ahli Manajemen Proyek yang telah mengikuti sertifikasi keahlian kemudian Tenaga Ahli Manajemen Proyek mengarahkan informan berikutnya adalah Tenaga Ahli K3 Konstruksi, Tenaga Ahli K3 Konstruksi kemudian mengarahkan informan berikutnya adalah Mandor yang mengawasi jalannya proyek dan Mandor mengarahkan informan selanjutnya adalah Tukang Bangunan yang dianggap mampu memberikan informasi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sertifikasi bukan hanya sekedar mengikuti regulasi dari Pemerintah tetapi mampu meningkatkan kompetensi bisnis dari para tenaga kerja. Hal tersebut dapat dikatakan oleh penulis karena sertifikasi merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas kerja mereka. Oleh karena itu untuk peneliti selanjutnya diharapkan mampu menggali informasi lebih spesifik mengenai faktor apa saja yang menyebabkan para tenaga kerja belum mengikuti sertifikasi.