Mohamad Yusri bin Aman
Fakulti Kejuruteraan Awam dan Alam Sekitar, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Johor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)

ANALISIS KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN SURFACE DISTRESS INDEK (SDI) Rafiko Yahya; Mohamad Yusri bin Aman; Aji Suraji; Abdul Halim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.614 KB)

Abstract

Ruas jalan nasional Caruban – Wilangan adalah bagian dari jalan nasional rute 20 yang menjadi jalan arteri nasional Jawa Timur. Jalan ini memiliki lebar 7 m dengan rata-rata bahu jalan 3 m. Dengan padatnya jumlah kendaraan yang melaluinya setiap hari jalan ini mengalami kerusakan permukaan jalan. Kerusakan permukaan jalan yang timbul akan mempengaruhi kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui nilai kondisi permukaan jalan nasional Caruban-Wilangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Pavement Condition Index (PCI) dan metode Surface Distress Index (SDI). Survei dilakukan dengan cara membagi beberapa segmen 100 m sepanjang 15 km. Berdasarkan hasil penelitian nilai kerusakan permukaan jalan berdasarkan metode Pavement Condition Index (PCI) yaitu Good 12.7 %, satisfactory 10.7 %, fair 33.3 %, poor 20.7 %, very poor 15.3 %, serious 6 % dan failed 1.3 %. Dengan perhitungan menggunakan metode Pavemanet Index Condition (PCI), didapat nilai rata – rata PCI sebesar 56,89 menunjukkan kondisi permukaan jalan dalam kondisi Fair. Pada penilaian kondisi permukaan jalan dengan metode Surface Distress Index (SDI) nilai kerusakan permukaan jalan yang terjadi yaitu Baik 61 %, sedang 16 %, rusak ringan 0 %, dan rusak berat 23 %.