Kenaikan harga BBM tidak hanya menimbulkan beban yang lebih besar bagi masyarakat umum, tetapi juga berdampak pada dunia usaha. Dampak dari naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan pro dan kontra dimasyarakat. Salah satu media sosial yang sering digunakan masyarakat untuk menyampaikan pendapat adalah Twitter. Twitter merupakan salah satu platform media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Dari beberapa media sosial yang ada, Twitter memiliki jumlah pengguna aktif terbanyak yaitu sekitar 211 juta orang. Dengan mengacu pada masalah tersebut, peneliti sebelumnya telah melakukan penelitian menggunakan analisis sentimen terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan menerapkan metode Naïve Bayes. Percobaan dilakukan menggunakan 1000 dataset dengan melakukan penambahan penerapan optimasi seleksi fitur Generate N-gram pada tahap preprocessing dan pelabelan memakai lexicon dan split data 80:20, Langkah awal dalam membagi dataset adalah dengan menerapkan Teknik Stratified Random Sampling, di mana dataset dibagi menjadi data train dan data test. Data train kemudian digunakan untuk membuat model Naïve Bayes, sedangkan data test digunakan untuk mengevaluasi kinerja model melalui penggunaan confusion matrix setelah melalui proses pelatihan. Berdasarkan hasil evaluasi dari penelitian yang telah dilakukan menghasilkan nilai accuracy 81%, precision 88%, recall 85% dan f1-score 87%.