Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI E-BUSINESS UNTUK SAMPAH BAHAN LOGAM DAN SAMPAH KIMIA DI TPA JATIBARANG SEMARANG Eko Hadi Wahyono
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer Vol 3, No 2 (2017): Vol 3 No 2 September 2017
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan pembangunan di Indonesia pada hakekatnya bertujuan untuk mencapai suatu wujud masyarakat yang adil dan makmur, sejahtera, maju, berdaya saing, berkeadilan, damai dan demokrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut harus didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki etos kerja yang tinggi dan berdisiplin (Bappenas, 2006).Dalam tataran makro, dewasa ini terdapat kebijakan baru berupa Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Persampahan dengan paradigma baru yaitu produsen sampah (rumah tangga, industri, pasar, dll) ikut bertanggung jawab untuk memilah sampah menjadi golongan sampah organik, anorganik dan bahan limbah be rbahaya (B3) dan juga sampah elektronik. Sementara TPA kelak hanya menerima residu sampah (sisa sampah yang tidak dapat diolah lagi), ka rena itu sampah terlebih dahulu ha rus diolah kembali sesuai azas 3R (Reuse, Reduce, Recycle) oleh badan usaha. Dengan demikian di masa yang akan datang pola aktivitas pemulung di TPA akan berkurang.Tujuan dari kajian ini adalah merumuskan salah satu pola pemberdayaan pemulung baik dari aspek penjualan salah satu hasil pemulungan nya yakni sampah elektronik. Dengan harapan sampah elektronik mempunyai nilai jual paling tinggi dibanding sampah sampah jenis lainnya. Bagaimana meningkatkan Margin keuntungan Pemulungan sampah dengan model E-Business untuk produk pemulungan sampah elektronik Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Jatibarang SemarangKata kunci : Usaha Kecil dan Menengah, Pemulung, E-Business
PENGARUH ORIENTASI SERVICE VALUE, INOVASI LAYANAN SERTA EXPERIENTAL MARKETING TERHADAP PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN USAHA MAKANAN – MINUMAN (Studi Pada Outlet Go Food di Area Tembalang) Eko Hadi Wahyono; Leonardo Budi Hasiholan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer Vol 2 No 2 Maret 2016
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study seeks to assess the relationship between Micro, Small and Medium Enterprises(MSME) variabel Experiental Marketing (EM), Orientasi Service Value (OSV) and ServiceInovation (IS) in develop for all business. In previous research , many researce explore thecompany that focus only on serice quality only. This study focus on the big amount of new outlet from Go Food and describe theindependent Variable as Experiental Marketing (EM), Orientasi Service Value (OSV) sertaInovasi Layanan (IL). Data were collected from Go Food in Tembalang Semarang, A total of35 were surveyed in the study through adopting tested survey questionnaires from the pastliterature. Correlation and regression analysis were used to test the hypotheses. Resultindicates that Experiental Marketing (EM), Orientasi Service Value (OSV) serta InovasiLayanan (IL) have a positive direct influence on entrepreneurrial marketingKeywords: Experiental Marketing (EM), Orientasi Service Value Layanan (IL).(OSV) , Inovasi
Pengembangan Kemitraan dengan Permodelan Sistem Archetype dalam Upaya Peningkatan Leverage Usaha UMKM Tahu Tempe di Kota Semarang Eko Hadi Wahyono
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangannya banyak UMKM mengalami permasalahan diantaranya adalah program kemitraan yang salah satu fungsinya adalah untuk menghindarkan terjadinya monopoli dalam usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi a lingkungan internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yang menjadi peluang dan ancaman kemudian merumuskan alternatif strategi yang dapat diterapkan untuk dikaitkan dengan Program Kemitraan pada UMKM tahu Selanjutnya. Penelitian ini dapat diringkas dalam pertanyaan umum sebagai berikut Bagaimanakah struktur hubungan antar unsur yang saling mempengaruhi pada UMKM Tahu-tempe dan Bagaimanakah leverage dari masing-masing model Systems Archetype dalam Kemitraan UMKM dan juga menggunakan Matrik Internal (IFE) dan Matriks External (EFE) penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan systems thinking yang dipercaya mampu menjawab persoalan bisnis UMKM secara utuh. Dari perhitungan data EFAS dan IFAS diatas, terlihat bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada kuadran I koordinat (1,946;1,395) yaitu kuadran expension (growth) yakni Diharapkan UMKM tahu dan tempe ini mampu menjaga dan mempertahankan Strategi serta mampu penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan hasil proses simulasimodel dengan Systems Casual Leverage Loop diperoleh beberapa struktur hubungan antar unsur yang saling mempengaruhi pada UMKM dengan Pihak Mitra yang diharapkan yakni Mitra berasal dari perusahaan besar yang mempunyai scope industri baik di wilayah rantai niaga Tahu – tempe dan bahkan industry Impor kedelai. Sementara dilihat dari hasil struktur Kemitraan terbangun dari tiga sisi yakni sebagai berikut Perspektif Informasi Usaha, Perspektif Kompetensi Usaha dan Perspektif Akses Usaha  Kata Kunci : Kemitraan , Leverage , Informasi Usaha,  Kompetensi Usaha dan Akses Usaha