Nurwahyudi Widhiyanta
Teknik Informatika, Universitas Wijaya Putra, Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENENTUAN STRATEGI SUSTAINANBLE MARKETING DALAM MENCIPTAKAN POTENSI AGROWISATA MANGROVE WONOREJO SURABAYA BERBASIS ECO-GREEN PRODUCT INNOVATION Astria Hindratmo; Nurwahyudi Widhiyanta
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.032 KB)

Abstract

Kawasan Mangrove Wonorejo Surabaya merupakan wisata yang berbentuk ekowisata. Sekitar kawasan wisata tersebut memiliki puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan produk makanan dan minuman hasil olahan tanaman mangrove. Namun hingga saat ini pemasaran antara produk UMKM dan wisata belum bersinergi secara langsung, sehingga terlihat seperti tidak ada kerjasama antara UMKM dan area wisata mangrove. Mangrove Wonorejo berpotensi untuk dijadikan kawasan agrowisata mangrove yang pertama di Surabaya dengan konsep produk hasil alam yang berbasis eco-green product innovation. Konsep tersebut dimaksudkan agar pemasarannya sustainable serta produk UMKM mampu bersaing dengan produk lain dengan memenuhi permintaan terhadap produk alami yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi sustainable marketing guna menciptakan potensi agrowisata mangrove berbasis eco-green product innovation. Metode penelitian ini menggunakan Eksternal Factor Evaluation (EFE) dan Internal Factor Evaluation (IFE), analisis SWOT, Matrik Internal-Eksternal (Matrik IE), dan Matriks Quantitaive Strategic Planning Matrix (QSPM). Penelitian ini menghasilkan 30 faktor internal dan 23 faktor eksternal. Hasil IFE dan EFE sebesar 3,058 dan 3,219. Dari hasil IFE dan EFE tersebut menujukkan bahwa faktor eksternal terutama faktor peluang lebih besar sehingga memiliki potensi untuk dimanfaatkan dengan menggunakan faktor internal terutama kekuatan yang dimiliki oleh kawasan mangrove Wonorejo sehingga dapat mewujudkan potensi agrowisata. Berdasarkan analisis SWOT menghasilkan 7 strategi ST yaitu strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman, 11 strategi SO yaitu strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada, 7 strategi WT yaitu strategi yang mengatasi kelemahan untuk menghindari ancaman, dan 11 strategi WO yaitu strategi yang mengatasi kelemahan untuk memanfaatkan peluang. Posisi kawasan Mangrove Wonorejo berdasarkan matrik IE pada kuadran I yang menghasilkan 4 strategi yaitu strategi integrasi ke belakang, depan atau integrasi horizontal, strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar, dan strategi pengembangan produk. Berdasarkan analisa QSPM didapatkan strategi terpilih yaitu strategi pengembangan produk dengan nilai skor terbesar yaitu 7,163.