Agung Giri Samudra
Akademi Farmasi Al- Fattah Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS SALEP SERBUK BIJI BUNGA PUKUL EMPAT (Mirabilis jalapa L) SEBAGAI OBAT LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) TEST THE EFFECTIVENESS OF OINTMENT ON FOUR O’CLOCK FLOWER SEED POWDER (Mirabilis jalapa L) AS A MEDICINE FOR BURNS TO RABBITS (Oryctolagus cuniculus) Fathnur Sani K; Agung Giri Samudra; Dwikanti Prindani Putri
BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH Vol 3 No 1 (2019): Borneo Journal of Pharmascientech
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kegunaan dari batang hingga biji. Serbuk biji bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.) mengandung senyawa flavonoid , Polifenol dan tanin yang berpotensi sebagai pengobatan untuk luka bakar. Serbuk biji bunga pukul empat digunakan sebagai pengobatan karena dapat menghambat bahkan membunuh bakteri yang menginfeksi luka sehingga digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui efektifitas serbuk biji bunga pukul empat dalam mengatasi luka. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorik. Obyek yang diteliti yaitu evektifitas serbuk biji bunga pukul empat terhadap penyembuhan luka bakar pada kulit bagian punggung kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jumlah kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus) yang digunakan adalah sebanyak 5 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (bioplacenton), kontrol negatif (vaselin flavum), kelompok serbuk biji bunga pukul empat 5%, 7.5% dan 10%. Punggung kelinci diinduksi menggunakan lempeng logam yang dipanaskan berdiameter 2,4cm selama 10 detik dan diukur penyembuhan luka bakar. Hasil penelitian menunjukkan kelompok terbaik adalah kontrol positif dengan presentase 96,90% dan kelompok terbaik kedua yaitu serbuk biji bunga pukul empat 10% dengan presentase 92,08% dan hasil dari anova dua arah menunjukkan hasil yang signifikan (p