<![CDATA[Aplikasi pengolah data berbasis web ini cukup banyak digunakan di berbagai institusi, khususnya pada lembaga pendidikan sebagai sarana untuk melakukan input data serta input penilaian siswa. Dengan aplikasi tersebut, akses data menjadi lebih fleksibel dan mudah dilakukan, akan tetapi adanya masalah keamanan untuk melindungi hak akses penggunanya dari pihak yang tidak memiliki wewenang menjadi salah satu masalah dalam aplikasi ini. Banyak cara yang bisa dilakukan para hacker untuk melakukan penyadapan pada website yang menggunakan sistem login, salah satunya dengan teknik phishing. Untuk mengamankan sistem login tersebut dibutuhkan lapisan keamanan berlapis salah satunya seperti penggunaan kode OTP untuk verifikasi sementara dan hanya bisa diakses oleh penggunanya itu sendiri sehingga bisa mengurangi potensi penyadapan hak akses. Penelitian ini menggunakan handphone untuk sarana penerima kode verifikasi sementara agar bisa diinput di halaman verifikasi. Aplikasi ini menggunakan algoritma Hash SHA-512 yang berfungsi untuk proses pengkodean yang nantinya hasil dari pengkodean tersebut akan dikirimkan ke handphone penggunanya yang telah terdaftar di dalam database. PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan dan MySQLi sebagai penyimpanan database-nya. Hak akses yang terjaga karena tidak hanya menggunakan username dan password sebagai keamanan login-nya, tetapi juga menggunakan kode verifikasi sementara yang dikirimkan ke handphone pengguna.]]>
