<![CDATA[Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa COVID-19 merupakan pandemi yang telah menyebar ke seluruh negara di dunia. Hal ini mengakibatkan terbatasnya aktivitas interaksi dan pertemuan kelompok sosial. Sektor pendidikan terkena dampak langsung dari kebijakan pembatasan interaksi fisik masyarakat, sehingga proses pembelajaran bertransformasi sepenuhnya ke dalam bentuk pembelajaran online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tantangan dan peluang dalam proses pembelajaran online yang telah dilaksanakan selama masa pandemi covid-19. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan proses pembelajaran online yang telah dilaksanakan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru SMA Lab Satya Wacana Salatiga. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi data yang terdiri dari data hasil observasi, wawancara dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran online memiliki tantangan dalam hal ketersediaan teknologi yang mumpuni seperti perangkat elektronik dalam proses pembelajaran, jaringan internet, dan kesiapan siswa dan guru dalam menghadapi pembelajaran online. Sedangkan peluang dari proses pembelajaran online yang telah dilaksanakan adalah secara langsung membiasakan siswa untuk berlatih secara mandiri dalam proses pembelajaran, dan dari sisi guru, mendorong guru untuk menguasai teknologi dan berinovasi dalam proses pembelajaran sehingga lebih variatif dan efektif.]]>
