Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh antara produksi, luas lahan, tenaga kerja, pupuk, pengalaman bertani berpengaruh terhadap pendapatan usahatani daun bawang di daerah penelitian, Untuk mengetahui keuntungan usahatani daun bawang di daerah penelitan, Untuk mengetahui kelayakan usahatani daun bawang di daerah penelitian. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan uji F variabel produksi, luas lahan, tenaga kerja,  pupuk, pengalaman bertani secara serempak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani daun bawang. Sedangkan berdasarkan Uji T variabel produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani daun bawang, sedangkan variabel luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan pengalaman bertani tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani daun bawang, Biaya total rata-rata  usahatani daun bawang di Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo selama satu tahun sebesar Rp 27.316.357,7. Rata-rata penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp 32.393.750/Tahun dan pendapatan yang diterima petani daun bawang selama satu tahun adalah sebesar Rp 5.077.392,3 dan Usahatani daun bawang di Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo dilihat dari analisis R/Cratio usahatani tersebut layak karena nilai R/C ratio lebih besar dari satu, yakni 1,18. Namun ditinjau dari analisis B/C ratio usahatani daun bawang tidak layak sebab nilai B/C ratio lebih kecil dari satu, yakni sebesar 0,18. KataKunci: Analisis Usahatani tanaman Daun Bawang, Pendapatan