Juni Iswanto
Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peranan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Amanah Mandiri Dalam Meningkatkan Minat Nasabah Terhadap Simpanan Wadi’ah Di Sekarputih Bagor Nganjuk Juni Iswanto; Adi Marsono; Agus Thohawi
Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.859 KB) | DOI: 10.53429/jdes.v7i2.90

Abstract

Research on the aim of kanggo nyinaoni kanthi using the Amanah Mandiri kanggo sharia service cooperative (KJKS) adds a sense of joy to wadi savings marang. This research uses qualitative research. The research method of the Minangka research method is the research method of sing ana postpositivism, using the kanggo nyalonake babagan natural object, (minangka panemu experiment) where the researcher of the minangka acil is the result of an operational karo. Sharia financial institutions are present in the development of conventional financial institution practices and practices in the Japanese community. Sing diwenehake products by sharia banks may be conventional sing products polished kanthi nerangake contracts with sharia karo relationships. So that the iki thing is actually a negative thing for the public, the yen says sharia, maybe lipstick is just a sharia financial institution.
Analisis Hukum Islam Terhadap Strategi Pemasaran Usaha Konveksi CV. Nuratina Collection dalam Menghadapi Persaingan Bisnis di Era Industri 4.0 Juni Iswanto; Puji Winarko; Zainatun Munawarah
Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.363 KB) | DOI: 10.53429/jdes.v8i1.160

Abstract

Dalam praktik muamalah dan ekonomi Islam, jual beli (al-bai’) adalah salah satu bentuk akad yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia, hal ini disebabkan karena manusia setiap harinya tidak terlepas oleh kebutuhan yang bersifat pokok (darurat) maupun kebutuhan yang bersifat hajiah serta tahsiniah. Kehidupan modern ini terkadang seseorang ataupun kelompok memiliki permintaan atau kehendak untuk dibuatkan barang yang belum ada di pasaran yang sesuai dengan seleranya, seperti pakaian. Barang seperti ini biasanya di pesan untuk dibuat kepada orang yang ahli dalam bidangnya. Di era industri 4.0 seperti ini pemasaran juga bisa sangat diandalkan dengan cara dunia digital, pesatnya perkembangan teknologi informasi, yang terlihat pada masifnya penggunaan jaringan internet, turut mendongkrak kebutuhan masyarakat untuk senantiasa melakukan transaksi dagang menggunakan jaringan internet. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran usaha konveksi CV. Nuratina Collection dalam menghadapi persaingan bisnis ditinjau dari hukum Islam. Adapun tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui strategi pemasaran usaha konveksi CV. Nuratina Collection dalam menghadapi persaingan bisnis ditinjau dari hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer adalah pemilik dan pegawai dan sumber data sekunder berupa dokumentasi, serta arsip-arsip. Teknik dan instrumen pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu melakukan pengamatan secara langsung degan mengandalkan daya imajinasi, antusias, dan daya kreasi peneliti. Uji keabsahan data peneliti menggunakan perpanjangan keikutsertaan peneliti dan ketekunan pengamatan. Hasil dari penelitian ini adalah strategi pemasaran usaha konveksi CV. Nuratina Collection dalam menghadapi persaingan bisnis diera Industri 4.0 ditinjau dari hukum Islam.
Eskalasi Kompetensi Guru Menyusun Soal Berbasis Regional Di SPM Madrasatul ‘Ulya PP. Miftahul Mubtadiin Nganjuk M Yusuf; Juni Iswanto
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 2 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i2.253

Abstract

Di antara kompetensi guru yang harus dikembangkan adalah kemampuan dalam menilai hasil belajar yang telah dijalankan bersama para siswa, penilaian tersebut bisa berupa kumpulan soal, kuesioner, dan instrumen penilaian lainnya. Kemampuan penilaian ini seolah menjadi hal yang wajib untuk dikuasai oleh semua guru termasuk tenaga pengajar di lingkungan pesantren, karena tugas guru bukan hanya mengajar, tapi juga berkewajiban untuk melakukan penilaian terhadap keberhasilan para siswa. Namun, fakta di lapangan, masih banyak para guru yang memerlukan peningkatan keterampilan dalam menyusun sebuah alat yang digunakan untuk mengukur apakah tujuan dari proses belajar mengajar yang selama ini dijalankan telah berhasil secara maksimal. Jika alat ukur yang dijadikan medium kurang tepat, maka hasilnya pun akan jauh dari harapan. Akibat dari kesalahan tersebut adalah terkadang jawaban yang salah oleh siswa belum tentu karena siswa kurang mengusai materi, namun karena redaksi atau cara penyampaian soal yang masih subyektif oleh pembuat soal itu sendiri, maksud isi soal dari penyusun belum tentu mengejawantahkan kunci dari soal tersebut. Maka kiranya perlu untuk mengadakan pendampingan dalam mengawal para guru untuk menyusun sebuah alat penilaian berupa soal dengan memanfaatkan khasanah lokal dan tanpa meninggalkan ciri khas dari pesantren itu sendiri. Kata kunci: Pendampingan, Kompetensi Guru, Penyusunan Soal