Muklas Ary Sona
Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Implementasi Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit Di Era Industri 4.0 Nik Haryanti; Adi Marsono; Muklas Ary Sona
Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.918 KB) | DOI: 10.53429/jdes.v8i1.146

Abstract

Revolusi industry 4.0 sebagai bentuk upaya transformasi menuju perbaikan proses dengan mengintegrasikan lini produksi dengan dunia siber, dimana proses produksi berjalan secara online melalui koneksi internet sebagai penopang utamanya. Kelapa sawit saat ini menjadi salah satu komoditas tanaman perkebunan andalan Indonesia dalam menghasilkan devisa. Industri kelapa sawit, memiliki pangsa pasar dengan pertumbuhan mencapai 9,23% pada tahun 2017. Selain itu, industri tersebut juga menjadi penyumbang devisa terbesar dari sektor non-migas yang mencapai hingga 34,33% di tahun 2017. Luas perkebunan kelapa sawit menurut Dirjen Perkebunan Departemen Pertanian telah berkembang menjadi 8,9 juta hektar di Indonesia. Strategi pengembangan kelapa sawit sangat perlu untuk dikembangkan, mengingat semakin kompetitifnya persaingan di pasar global dan juga sesuai dengan program peningkatan nilai tambah maka penting untuk mengetahui daya saing kelapa sawit di Indonesia dan menetapkan rumusan strategi yang mampu meningkatkan daya saing tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Industri 4.0 melalui inovasi dan teknologi berperan dalam meningkatkan produktivitas. Penerapan teknologi akan memperkuat keberlanjutan dari industri, termasuk industri sawit. Teknologi digital telah memudahkan banyak pekerjaan di industri sawit. Penyedia layanan cloud terkemuka di Indonesia, Datacomm Cloud Business bersama dengan mitra, memperkenalkan solusi Digital Perkebunan Terintegrasi SMART AGRICULTURE untuk Perkebunan pada umumnya dan perkebunan Kelapa Sawit. Smart Agriculture dapat menyongsong Industry 4.0 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI (FOREIGN DEBT) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI Nik Haryanti; Muklas Ary Sona
Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.988 KB) | DOI: 10.53429/jdes.v9iNo.1.325

Abstract

Indonesia, sebagai negara sedang membangun, memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus di tahun 1990-an. Ini ditunjukkan dengan peningkatan GDP tahun per tahun, stabilitas inflasi, dan sebagainya. Tetapi sejak tahun 1997 krisis ekonomi yang melanda negara-negara Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan. Itu berakibat pada sektor moneter dan sektor riil, dan ditambah lagi dengan semakin meningkatnya jumlah utang luar negeri Indonesia sebagai akibat dari nilai tukar rupiah yang semakin terus menurun karena utang luar negeri Indonesia seluruhnya dalam bentuk Dollar Amerika. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Utang Luar Negeri (foreign debt) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kemudian untuk mengetahui pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ruang lingkup penelitian ini adalah mengenai utang luar negeri (foreign debt) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebagai determinan pertumbuhan ekonomi periode 1986-2005. Model analisis yang digunakan adalah model ekonometrika. Metode analisis yang dipakai dalam model adalah metode OLS (Ordinary Least Squares) atau Metode Kuadrat Terkecil Biasa. Metode ini dikemukakan oleh Carl Friedrich Gauss. Hasil penelitian ini menunjukkan perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kurun waktu penelitian menunjukkan perkembangan yang fluktuatif. Kemduian perkembangan utang luar negeri (foreign debt) Indonesia selama kurun waktu penelitian menunjukkan perkembangan yang fluktuatif pada pertengahan dasawarsa 1990-an
TATA KELOLA WISATA KAMPUNG BUAH DI DESA NGETOS KECAMATAN NGETOS KABUPATEN NGANJUK DITINJAU DARI PESPEKTIF EKONOMI ISLAM Muklas Ary Sona; M. Wiji Purnomo; Muhamad Sholeh
Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/jdes.v10i2.700

Abstract

Ekonomi wisata harus tetap menggunakan prinsip-prinsip syariah dalam Tata Kelola atau manajemen dalam menjalankan usaha wisata dengan tujuan menjaga dan mengembangkan potensi alam. Fokus masalah dalam penelitian ini, bagaimana pelaksanaan dan system Kerjasama dalam Tata Kelola Wisata Kampung Buah Di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan dengan jenis pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data primer dari hasil wawancara dengan pengelola wisata. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan teori Miles dan Huberman dengan Teknik keabsahan data menggunakan triagulasi data. Hasil Penelitian menunjukkan : 1. Pelaksanaan Tata Kelola Wisata Kampung Buah Di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam sudah menerapkan sistem perekonomian islam, dibuktikan dengan peran serta panitia (POKDARWIS) sebagai simsar atau penghubung dengan menggunakan akad-akad tertentu untuk bertransaksi kepada masyarakat sekitar maupun Tata Kelola usaha yang ada. 2. Kendala yang dihadapi selama ini adalah keterbatasan dana dalam mengembangkan dan melengkapi wahana dalam meningkatkan daya tarik wisatawan dan kurangnya kesadaran wisatawan yang terkadang kurang memperhatikan. 3. Sistem kerjasama yang terjalin adalah pihak panitia bertindak sebagai perantara atau pengepul dalam menjualkan hasil panen dan menjalin kersama dengan berbagai pihak dalam mewujudkan wisata Islami yang halal dan berkesinambungan