Robert Kaunang
Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM “YATIM DHUAFA” DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANAK YATIM DAN DHUAFA DI KELURAHAN PLOSO KABUPATEN NGANJUK (STUDI KASUS GERAI BMH NGANJUK) Subekan Subekan; Robert Kaunang
Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.355 KB) | DOI: 10.53429/jdes.v9iNo.1.324

Abstract

Indonesia saat ini masih menjadi negara yang memiliki masyarakat dengan permasalahan kesejahteraan sosial ekonomi yang cukup tinggi, salah satunya yaitu kemiskinan. Salah satu perhatian besar Islam dalam bidang sosial adalah pada orang miskin dan anak yatim. Salah satu lembaga sosial yang berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi di tengah-tengah masyarakat saat ini adalah lembaga Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui implementasi program yatim dhuafa oleh Gerai Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Nganjuk. Kemudian untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat terlaksananya program ini. Serta untuk mengetahui pengaruh program yatim dhuafa pada anak yatim dan dhuafa di Kelurahan Ploso Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang itu sendiri. Hasil penelitian : 1. Implementasi program yatim dhuafa oleh Gerai Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Nganjuk yang dilaksanakan di Kelurahan Ploso Nganjuk terdiri dari beberapa tahap yaitu: Pra implementasi, implementasi, dan pasca implementasi. 2. Faktor pendukung terlaksananya implementasi program ini yaitu: Sumber Daya Manusia (staf/anggota Gerai BMH Nganjuk dan donatur) dan komunikasi. 3. Faktor penghambat terlaksananya implementasi program tersebut yaitu: Strategi marketing dan jangkauan marketing yang sempit. 4. Pengaruh program ini yaitu: Bagi yatim dapat membantu meringankan beban pada biaya dan kebutuhan sekolah karena bentuk dari bantuan ini berupa uang dan alat tulis sekolah. Bagi dhuafa bantuan berupa sembako ini sangat bermanfaat karena faktor pekerjaan yang tidak mempunyai pendapatan pasti disebabkan mereka mayoritas sebagai buruh tani dan faktor usia yang sudah renta mempengaruhi taraf hidup hidup mereka.