Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Gaya Belajar Dengan Tingkat Prestasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Angkatan Tahun 2013 Siska Anggreni Lubis; Mega Dwi Pertiwi; Saiful Saiful Batubara
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 1, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.512 KB) | DOI: 10.30743/best.v1i2.853

Abstract

Strategi belajar yang menarik minat mahasiswa secara tidak langsung akan berpengaruh pada proses belajar . Selama mahasiswa mempunyai inisiatif sendiri dalam belajar, maka ia akan menunjukkan minat yang tinggi untuk belajar sehingga akan menghasilkan ketekunan dan ketertarikan dalam belajar. Hal tersebut juga akan mengarahkan mahasiswa untuk menentukan sendiri tipe belajar yang disukainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya belajar mahasiswa dengan tingat prestasi belajar dan pengaruh gaya belajar terhadap tingkat prestasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan metode cross sectional . Sampel pada penelitian ini berjumlah 87 responden yang diambil dengan metode simpel random sampling. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan kuesioner . data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi dan ditampilkan dalam bentuk presentasi. Hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh bahwa mahasiswa menggunakan gaya belajar visual 21 responden (50,0%) mendapatkan IP sangat memuaskan dibandingkan mahasiswa yang menggunakan gaya belajar auditori  17 responden (70,8%) mendapatkan IP sangat memuaskan, dan kinestetik 12 responden (80,0%) mendapatkan IP sangat memuaskan.hasil uji chi-square yang dilakukan pada penelitianini didapatkan bahwa p=value 0,0000dari pada p =0,05
GAMBARAN KARAKTERISTIK KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI VAKSIN COVID-19 DI PUSKESMAS NAMORAMBE TAHUN 2021 Valentino Tatema Hulu; Siska Anggreni Lubis; Sri Mahyuni
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 11 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.347 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v11i1.353

Abstract

Pandemi COVID-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dan berdampak terhadap sistem kesehatan Indonesia yang dalam penanganannya perlu dilakukan intervensi lain selain penerapan protokol kesehatan seperti melalui vaksinasi yang dapat menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap suatu penyakit. Tidak ada vaksin yang 100% aman dan tanpa risiko yang juga memiliki reaksi simpang yang dikenal dengan istilah kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik kejadian ikutan pasca imunisasi vaksin COVID-19 jenis Pfizer di Puskesmas Namorambe Tahun 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode cross-sectional, dengan sampel berjumlah 96 orang yang diambil secara purposive sampling dan pengambilan data secara observasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, proporsi kejadian KIPI Vaksin COVID-19 jenis Pfizer adalah 64,58%. Karakteristik KIPI bervariasi dari reaksi lokal dengan gejala terbanyak adalah bengkak disertai nyeri berjumlah 9 orang (9,4%), reaksi sistemik dengan gejala terbanyak adalah nyeri otot berjumlah 7 orang (7,3%) dan reaksi lain dengan gejala terbanyak adalah kebas berjumlah 2 orang (2,1%), serta ada yang mengalami kombinasi dari semua jenis KIPI. Berdasarkan jumlah responden, yang mengalami KIPI Vaksin COVID-19 jenis Pfizer sebanyak 62 orang (64,6%) sedangkan tidak mengalami KIPI sebanyak 34 orang (35,4%) dengan karakteristik yang bervariasi dari reaksi lokal, reaksi sistemik dan reaksi lainnya.