Adinda Amalia Zahra Lubis
Universitas Medan Area

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesejahteraan Subjektif Remaja Penyalahguna Narkoba Adinda Amalia Zahra Lubis; Abdul Murad; Nefi Darmayanti
Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Issue 1, 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/consilium.v7i1.7334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan subjektif remaja penyalahguna narkoba di panti rehabilitasi Rumah Ummi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Responden yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah remaja penyalahguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di panti rehabilitasi dan telah melewati masa detoksifikasi, berjumlah 3 orang, berjenis kelamin laki-laki. Kemudian penelitian ini melibatkan informan sebagai sumber data sekunder sebanyak 3 orang yaitu konselor dari masing-masing responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesejahteraan subjektif responden berubah-ubah, mulai dari sebelum, setelah menyalahgunakan narkoba dan saat menjalani program rehabilitasi. Responden I sebelum menyalahgunakan narkoba kesejahteraan subjektifnya cukup baik, setelah menyalahgunakan narkoba kesejahteraan subjektifnya tetap cukup baik, seiring waktu setelah penyalahgunaan kesejahteraan subjektifnya menjadi kurang baik, saat awal mengikuti program rehabilitasi kesejahteraan subjektifnya tetap kurang baik, seiring waktu kesejahteraan subjektifnya menjadi cukup baik. Responden II sebelum menyalahgunakan kesejahteraan subjektifnya kurang baik, setelah menyalahgunakan kesejahteraan subjektifnya kurang baik, setelah mengikuti program rehabilitasi kesejahteraan subjektifnya cukup baik. Responden III sebelum menyalahgunakan kesejahteraan subjektifnya cukup baik, setelah menyalahgunakan kesejahteraan subjektifnya cukup baik, seiring waktu kesejahteraan subjektifnya menjadi kurang baik, saat mengikuti program rehabilitasi awalnya kesejahteraan subjektifnya kurang baik, seiring berjalannya waktu kesejahteraan subjektifnya menjadi cukup baik