Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RESILIENSI ORANGTUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI MASA PANDEMI Rahma Kusumandari; Isrida Yul Arifiana; Janata Saprida; Abad Gading
PSIKOLOGI KONSELING Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v18i1.27827

Abstract

Masa pandemi tentunya memberikan dampak tersendiri bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Salah satu dampak yang paling terasa berat adalah tidak adanya akses untuk melakukan terapi secara langsung. Selain itu, karena semua siswa harus belajar di rumah maka orangtua yang harus mengambil peran untuk melakukan pendampingan belajar. Kondisi tersebut tentunya menimbulkan kesulitan tersendiri bagi para orangtua, terutama bila mereka belum terbiasa melakukan pendampingan secara mandiri pada anaknya yang berkebutuhan khusus. Untuk dapat mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut tentunya dibutuhkan resiliensi dari para orangtua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi para orangtua yang memiliki anak berkebutuhan di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Alat ukur yang digunakan adalah skala resiliensi yang disusun oleh peneliti dengan mengacu pada konsep teori pengasuhan dari Davis (1999).
Pelatihan Studentpreneurship sebagai Upaya Peningkatan Lifeskill dan Efikasi Diri dalam Berwirausaha pada Pelajar SMA/SMK di Jawa Timur Rahma Kusumandari; Isrida Yul Arifiana
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Vol.2 No.2, April 2022
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v2i2.211

Abstract

Menjelang era Ekonomi Global 2025, pemerintah Indonesia sedang menyiapkan langkah-langkah untuk mendukung masyarakat dalam berwirausaha sekaligus mewujudkan nawacita Presiden RI. Pendidikan tentang dasar-dasar wirausaha sudah mulai diajarkan di sekolah-sekolah sejak dini. Oleh karena itu, program pengabdian ini dilakukan untuk melengkapi materi yang sudah didapatkan di sekolah dengan mengadakan pelatihan studentpreneurship bagi pelajar untuk meningkatkan lifeskill dan efikasi diri dalam berwirausaha kepada siswa SMA dan SMK di Jawa Timur. Program ini diharapkan dapat mempersiapkan peserta untuk hidup di dunia yang penuh persaingan, mengasah bakat menjadi pengusaha, dan meningkatkan efikasi diri peserta dalam berwirausaha. Modul pelatihan studentpreneurship ini  disusun menggunakan pendekatan ADDIE. Pelatihan dilakukan secara daring dan setelah mengikuti pelatihan, masing-masing peserta diwajibkan untuk mempraktikkan hasil pelatihan dengan membuat konsep bisnis berupa business plan dan business model canvas yang bisa peserta lakukan secara mandiri. Berdasarkan tugas yang dikumpulkan oleh peserta tampak bahwa mereka dapat berpikir kreatif dan inovatif dalam pembuatan business plan dan business model canvas. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan memberikan dampak pada lifeskill yang dimiliki peserta. Selain itu, hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa ada perbedaan antara skor efikasi diri dalam berwirausaha sebelum dan sesudah pelatihan.
Pelatihan Remaja “Peduli” Sebagai Upaya Preventif Terjadinya Perilaku Bullying Pada Remaja Amherstia Pasca Rina; Rahma Kusumandari; Ricky Alejandro Martin; Mohammad Fais Imron
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.947

Abstract

Abstract: The large number of bullying cases involving teenagers both as perpetrators and victims shows that intervention is needed to prevent the increasing number of cases. The education process for adolescents will be effective if it is carried out by their peers. Therefore, a module is needed to provide education for adolescents so that they can act as counselors for their peers in order to prevent bullying from occurring. The purpose of the community service activities carried out is to implement the Remaja “PEDULI” (Peka, Dukung, Lindungi) program to increase participants' knowledge of bullying and the skills needed as peer counselors.This training was conducted online for 2 meetings and post training assignments. The Remaja “PEDULI” module was developed using the ADDIE approach which consist of analisys, design, develop, implement, and evaluate. The impact of the module implementation was tested using a quasi-experimental method used a single group with a pretest and postest design. Result of data analysis showed that there was differences between mean test scores of participants before and after the training with value of t = -2.921 and value of p = 0.005 (p <0.01). It can be concluded that the Remaja “PEDULI” program is effective in increasing adolescents' knowledge about bullying and skills required as peer counselors. Keywords: adolescents; bullying; online training            Abstrak: Banyaknya kasus bullying yang banyak melibatkan remaja baik sebagai pelaku maupun korban menunjukkan bahwa dibutuhkan intervensi untuk mencegah meningkatnya jumlah kasus tersebut. Proses edukasi bagi remaja akan efektif apabila dilakukan oleh sebayanya, oleh karena itu diperlukan modul untuk memberikan edukasi berupa pelatihan kepada remaja agar dapat berperan sebagai konselor bagi sebayanya agar dapat mencegah terjadinya bullying.  Tujuan dari kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah untuk mengimplementasikan program remaja “PEDULI” (Peka, Dukung, Lindungi) untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang bullying dan ketrampilan yang dibutuhkan sebagai konselor sebaya. Program pelatihan ini dilakukan secara daring selama 2 kali pertemuan dan penugasan pasca pelatihan. Modul pelatihan remaja PEDULI ini disusun menggunakan pendekatan ADDIE, yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: analisis, desain, develop, implement, dan evaluate. Media yang digunakan dalam pelatihan ini adalah presentasi, video, dan komik. Dampak dari implementasi modul diuji menggunakan metode eksperimen quasi dengan desain single group with pretest and postest design. Hasil uji beda skor tes pengetahuan pada peserta sebelum dan sesudah pelatihan menghasilkan nilai t = -2,921 dengan nilai p = 0,005 (p<0,01). Dapat disimpulkan bahwa program remaja “PEDULI” efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja rentang bullying dan ketrampilan yang diperlukan sebagai konselor sebaya. Kata kunci: bullying; pelatihan daring; remaja