Azhar Aziz
Dosen Fakultas Psikologi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Kompensasi dengan Loyalitas Kerja Karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Sei Musam Ayudia Poppy Sesilia; Azhar Aziz; Syafrizaldi Syafrizaldi
PSIKOLOGI KONSELING Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v7i2.5118

Abstract

Loyalitas kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kompensasi. PT. Perkebunan Nusantara II kebun Sei Musam adalah sebuah perusahaan milik pemerintah yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit sehingga membutuhkan karyawan yang memiliki sikap loyalitas yang tinggi. Dengan loyalitas yang tinggi diharapkan karyawan mampu bekerja dengan baik dan setia sampai masa pensiun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kompensasi dengan loyalitas kerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II kebun Sei Musam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 78 orang karyawan PT. Perkebunan Nusantara II kebun Sei Musam. Hasil penelitian ini menunjukkan = 0,427 dengan tingkat signifikansi 0,000, yang berarti p < 0,050, artinya bahwa variabel kompensasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap loyalitas kerja karyawan. R square sebesar 0.182, yang artinya 18,2% variabel loyalitas kerja dipengaruhi oleh kompensasi dan sisanya sebesar 81,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil lain nya adalahloyalitas kerja karyawan tergolong rendah dilihat dari mean hipotetik 105 > mean empirik 80,27 dan kompensasi yang diberikan perusahaan juga tergolong kecil, dilihat dari mean hipotetik 95 > mean empirik 78,79.
Gambaran Kematangan Karir Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Umum Perguruan Panca Budi Medan Nafeesa Nafeesa; Azhar Aziz; Suryani Hardjo
PSIKOLOGI KONSELING Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v7i2.5112

Abstract

Tugas perkembangan remaja adalah memilih dan mempersiapkan karir. Kualitas pemilihan karir ditentukan oleh tingkat kematangan karir. Masa remaja adalah masa yang tepat untuk mempersiapkan karir, karena remaja mulai memikirkan masa depan secara bersungguh-sungguh. Memilih dan mempersiapkan karir merupakan salah satu tugas perkembangan remaja, sehingga tugas perkembangan ini perlu diselesaikan dengan baik, karena dapat mempengaruhi masa depan individu. banyaknya siswa yang belum mencapai kematangan karir yang memadai. Namun banyak para siswa sekolah lanjutan  kebingungan dalam menentukan jurusan di sekolah dan di perguruan tinggi, kecenderungan siswa yang selalu bergantung pada teman dan orang tua dalam memilih karir dan siswa belum mempunyai perencanaan yang matang mengenai pendidikan maupun pekerjaan yang akan diminati. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuatitatif yang bertujuan ingin melihat Gambaran kematangan karir ditinjau Dari Jenis Kelamin pada siswa SMK dan SMU di Perguruan Panca Budi Medan. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Kematangan Karir yang disusun berdasarkan dimensi kematangan karir dan di format berdasarkan skala Likert. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA dan SMK Kelas X Perguruan Panca Budi yang berjumlah 360 siswa.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Random sampling, dimana semua populasi memiliki kesempatan untuk menjadi sampel dalam penelitian, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 150 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kematangan karir yang sangat signifikan antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 46,518 dengan koefisien signifikansi 0,000. Hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,010.Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan kematangan karir antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan, dinyatakan diterima. Diketahui bahwa siswa perempuan memiliki kematangan karir yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata 90,663 dibandingkan dengan nilai rata-rata kematangan karir siswa laki-laki dengan nilai rata-rata 82,862.