This Author published in this journals
All Journal Jurnal GEOSAPTA
Khairunnisa Umar
Program Studi D3 Teknik Pertambangan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Banjarmasin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OBSERVASI HASIL PELEDAKAN MENGGUNAKAN METODE PELEDAKAN NONEL DAN ELECTRONIC DETONATOR Ahmad Rizani; Kartini Kartini; Khairunnisa Umar
Geosapta Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v6i2.8444

Abstract

Metode peledakan sangat berguna untuk mempermudah dan mempercepat proses kerja alat muat dan alat angkut dalam kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup (overburden). Peledakan dengan metode electronic detonator memiliki keakuratan dalam pengaturan waktu tunda sehingga bahan peledak yang digunakan lebih efisien, fragmentasi lebih seragam, dan getaran peledakan yang terkontrol. Sedangkan metode nonel merupakan metode yang sudah umum digunakan pada kegiatan pembongkaran overburden dikarenakan lebih efisien dibanding menggunakan metode listrik. Untuk mengetahui hasil peledakan menggunakan kedua metode tersebut, maka dilakukan pengamatan pada salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia.Pengamatan dilakukan secara langsung di lapangan terhadap hasil peledakan menggunakan nonel dan electronic detonator. Hasil peledakan yang diamati meliputi powder factor, getaran dan digging time alat gali muat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dengan burden 8 m dengan spasi 9 m untuk peledakan nonel di dapatkan powder factor  0,16 kg/bcm, rata rata digging time 12,36 detik, dampak getaran 1,56 mm/s. Dan untuk peledakan elektronik didapatkan powder factor 0,09 kg/bcm, rata rata digging time 9,73 detik, serta dampak getaran 1,17 mm/s. Oleh sebab itu disimpulkan bahwa menggunakan metode elektronik mengurangi digging time dan dampak getaran yang lebih terkontrol. Kata-kata kunci: Metode nonel, electronic detonator, digging time, getaran