Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Dharma Ekonomi

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performace Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019 Fidi Kurnianto; Sri Harjanto
Dharma Ekonomi Vol. 29 No. 1 (2022): DHARMA EKONOMI
Publisher : sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharmaputra Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.408 KB) | DOI: 10.59725/de.v29i1.45

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performace Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah jumlah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2017-2019 yang berjumlah 43 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 23 perusahaan dengan metode purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai t-hitung Capital Adequacy Ratio (CAR) (X1) adalah sebesar 0,497 dan nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,621. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. Hipotesis pertama dalam penelitian ini ditolak. Nilai t-hitung Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) (X2) adalah sebesar -4,745 dan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) (X2) berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. Hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima. nilai t-hitung Non Performance Financing (NPF) (X3) adalah sebesar 1,237 dan nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,221. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Non Performance Financing (NPF) (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. Hipotesis ketiga dalam penelitian ini ditolak.
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 – 2021 Royan Bagus Hayyu; Sri Harjanto
Dharma Ekonomi Vol. 29 No. 2 (2022): DHARMA EKONOMI
Publisher : sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharmaputra Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.313 KB) | DOI: 10.59725/de.v29i2.56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap audit delay. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian tahun 2018 – 2021 yang berjumlah sebanyak 30 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 perusahaan yang merupakan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 – 2021. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda yang dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS versi 24.0 for windows. Hasil dari penelitian yang diperoleh secara parsial (uji-t) menunjukan bahwa nilai t-hitung profitabilitas (X1) adalah sebesar –3,423 dengan nilai signifikasi sebesar 0,001. Maka t-hitung > t-tabel (–3,423 > 2,008) dan nilai signifikasi < 0,05 (0,001 < 0,05). Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay. Nilai t-hitung solvabilitas (X2) adalah sebesar –3,875 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000. Maka t-hitung > t-tabel (–3,875 > 2,008) dan nilai signifikasi < 0,05 (0,000 < 0,05). Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel solvabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay. Nilai t-hitung ukuran perusahaan (X3) adalah sebesar 1,372 dengan nilai signifikasi sebesar 0,176. Maka t-hitung < t-tabel (1,372 < 2,008) dan nilai signifikasi > 0,05 (0,176 > 0,05). Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay. Nilai F-hitung sebesar 8,755 dan F-tabel sebesar 2,786 atau F-hitung > F-tabel dengan nilai signifikasi yaitu 0,000 < 0,05. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan secara simultan (uji-f) atau secara bersama – sama berpengaruh terhadap audit delay.
Pengaruh Solvabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Mohammad Risky Arya Pratama; Dwi Rahayu; Sutikni Sutikni; Sri Harjanto
Dharma Ekonomi Vol. 31 No. 2 (2024): DHARMA EKONOMI
Publisher : sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharmaputra Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59725/de.v31i2.157

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of solvency and company size on the profitability of pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2020-2023. The population of this study was 11 pharmaceutical companies listed on the IDX for the period 2020-2023, the number of samples was 8 which were taken based on purposive sampling techniques. The type of data used includes secondary data that can be accessed through the company's website, www.idx.co.id. The analysis method used is multiple regression analysis processed with the SPSS program. The results of the study indicate that solvency has a negative and significant effect on profitability. Meanwhile, company size shows a negative insignificant effect on profitability.