Pandemi Coronavirus disease 2019 (COVID-19) telah melanda dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, banyaknya kasus terkonfirmasi positif terus bertambah, kadang turun kadang naik secara drastis, demikian juga dengan banyaknya kasus sembuh yang mengalami fluktuasi setiap harinya. Hubungan variabel banyaknya kasus terkonfimasi positif COVID-19 dengan banyaknya kasus sembuh setiap harinya tersebut menunjukkan trend yang berkesinambungan. Model Vector Autoregressive Integrated (VARI) dapat digunakan untuk memodelkan hubungan banyaknya kasus terkonfirmasi dan sembuh COVID 19 secara simultan dan meramalkan amatan di waktu mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model prediksi hubungan variabel banyaknya kasus terkonfirmasi positif dan kasus sembuh COVID-19 harian di Indonesia dengan model VARI. Data kasus COVID-19 yang digunakan mulai dari tanggal 1 November 2020 sampai dengan 17 Mei 2021. Pengolahan data dilakukan dengan program R. Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara kedua variabel pengamatan bernilai 0,77, yangberarti adanya hubungan positif yang kuat antara kedua variabel. Hasil uji kestasioneran memperlihatkan kedua variabel tidak stasioner, sehingga dilakukan differencing sebanyak satu kali. Hasil analisis data menunjukkan model terbaik yang diperoleh adalah model VARI (7,1). Pencocokan model dilakukan menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE), diperoleh nilai MAPE untuk untuk kasus terkonfirmasi adalah sebesar 20% dan untuk kasus sembuh sebesar 11%, yang berarti bahwa model VARI (7,1) memberikan hasil yang baik untuk peramalan di waktu mendatang terhadap kedua variabel. Banyaknya kasus terkonfirmasi COVID-19 dipengaruhi oleh kasus terkonfirmasi pada hari –hari sebelumnya tapi tidak dipengaruhi oleh kasus sembuh pada hari-hari sebelumnya. Sedangkan banyaknya kasus sembuh COVID-19 dipengaruhi oleh banyaknya kasus terkonfirmasi dan kasus sembuh pada hari – hari sebelumnya