Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengenalan Ilmu Rekam Medis Pada Masyarakat Serta Kewajiban Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Ulil Kholili
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.564 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss2.12

Abstract

Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Kemudian diperbaharui dengan PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis dapat digunakan sebagai salah satu alat bukti tertulis di pengadilan. Tenaga kesehatan yang tidak membuat rekam medis selain mendapat sanksi hukum juga dapat dikenakan sanksi disiplin dan etik sesuai dengan UU Praktik Kedokteran, Peraturan KKI, Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) dan Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia (KODEKGI).
Tinjauan Aspek Keamanan dan Kerahasiaan Rekam Medis di Ruang Filling Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Tahun 2021 Sri Nurmariza; Ulil Kholili; Ahmad Hanafi
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.942 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss2.351

Abstract

Keamanan dokumen rekam medis menyangkut dalam bahaya dan kerusakan dokumen rekam medis sendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang keamanan dan kerahasiaan rekam medis di ruang filling.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, lokasi dan waktu penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi pada bulan Desember 2020 s/d april 2021. Dengan informan berjumlah 3 orang. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan alat perekam. Teknik pengolahan data dengan menggunakan teknik non statistik, analisa data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian berdasarkan aspek fisik menggunakan kertas HVS A4, tinta berwarna hitam, masih banyak berkas rekam medis yang tidak diletakkan dirak penyimpanan.Aspek biologis bahwa adanya penyemprotan setiap bulan untuk melindungi rekam medis dari serangan serangga dan belum ada rekam medis yang rusak akibat serangga. Aspek kimiawi bahwa masih ada petugas yang membawa makanan atau minuman didekat rekam medis. SDM bahwa petugas rekam medis di ruang filling masih kurang. Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP). Pada sarana dan prasarana diruang filling yaitu luas ruangan penyimpanan berkas rekam medis belum memadai dan kekurangan rak penyimpanan karena ruangannya kecil dan pas-pasan. Penelitian disimpulkan bahwa keamanan rekam medis berdasarkan aspek fisik, biologis, kimiawi belum dikatakan maksimal karna masih banyak berkas rekam medis aktif yang tidak diletakkan di rak penyimpanan yang bisa merusak rekam medis dan dari aspek kerahasiaan belum sesuai teori karna masih ada petugas lain yang masuk ke ruang penyimpanan rekam medis. Kuantitas SDM kurang dan kualitas SDM cukup baik. SOP sudah diterapkan, Sarana dan prasarana masih kurang. Disarankan agar tidak meletakkan rekam medis disembarang tempat, meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM serta mengoptimalkan sarana dan prasarana.
Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode PPNI Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC) Tahun 2020 Isti Qomah; Mohd. Rinaldi Amartha; Ulil Kholili
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.957 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss3.353

Abstract

Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia merupakan proses estimasi terhadap jumlah sumber daya manusia berdasarkan posisi, keterampilan, dan perilaku yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Beban kerja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu. Di Rumah Sakit PMC tenaga rekam medis masih merangkap pekerjaan dan belum di hitung kebutuhan tenaga kerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja di Rumah Sakit PMC Pekanbaru. Penelitian ini termasuk penelitian dengan metode deskriptif. Sampel sebanyak 3 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple sampling. Teknik pengolahan dan pengumpulan data diperoleh dari pedoman observasi yang berupa lembar pengisian waktu dan volume kerja yang digunakan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kerja di Rumah Sakit PMC yaitu 0,4 jam di bagian assembling, 1 jam di bagian filling, dan 1 jam di bagian pelaporan dengan beban kerja sebanyak 6670 beban kerja per hari, dan standar kelonggaran yaitu 76 standar kelonggaran. Ada ketidakseimbangan antara beban kerja dengan tenaga kerja yang ada di unit rekam medis, sehingga masih membutuhkan tenaga kerja rekam medis, agar pekerjaan tidak merangkap. Kesimpulan pada penelitian menunjukkan bahwa di Rumah Sakit PMC masih membutuhkan 7 tenaga rekam medis dengan metode PPNI yaitu, 1 di bagian assembling, 3 di bagian filling dan 3 di bagian pelaporan. Sebaiknya perlu di adakan penambahan tenaga agar kerja tidak merangkap.