Ratu Ayu Dewi Sartika
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASUPAN VITAMIN B12 TERHADAP ANEMIA MEGALOBLASTIK PADA VEGETARIAN DI VIHARA MEITRIYA KHIRTI PALEMBANG: ASUPAN VITAMIN B12 TERHADAP ANEMIA MEGALOBLASTIK PADA VEGETARIAN DI VIHARA MEITRIYA KHIRTI PALEMBANG Muhammad Ridho Nugroho; Ratu Ayu Dewi Sartika
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 4 No 2 (2018): Journal of Community Health
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.751 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol4.Iss2.273

Abstract

Nowadays more and more people are consciously diverting their eating habits from main foods consisting of meat into meatless foods consisting of various types of vegetables, nuts, seeds, grains and fruits that do not contain vitamin B12. Vitamin B12 is not absorbed in the colon, so strict vegetarianism always results in vitamin B12 deficiency which lasts very slowly in years. This study aims to determine the relationship of vitamin B12 intake to Megaloblastic Anemia in vegetarians at Meitriya Khirti Palembang Temple using a cross sectional design. From the results of research conducted using correlation tests obtained results that there is a relationship between intake of vitamin B12 with a mean value = 0.982 against the mean value of Corpuscular Volume (MCV) in vegetarian blood with a value of p = 0.037
Analisis Kepuasan Pasien HIV/AIDS Terhadap Pelayanan RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2017 dengan Menggunakan Metode Servqual Riris Sakinah; Ratu Ayu Dewi Sartika; Hermawan Saputra
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/arkesmas.v5i2.5121

Abstract

ABSTRAK Agenda penanggulangan HIV/AIDS menjadi salah satu masalah yang paling tidak terselesaikan di dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan perhatian khusus terhadap program tersebut dan memasukkannya sebagai salah satu agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Indonesia sebagai salah satu negara anggota Persatuan Bangsa-bangsa mengeluarkan SK No.451/MENKES/SK/XII/2012 untuk penanggulangan HIV/AIDS dan menunjuk lebih dari 358 rumah sakit untuk memberikan layanan HIV/AIDS. Namun ketiadaan fasilitas dan pelayanan kesehatan muncul seiring dengan semakin meningkatnya kasus baru. Di sisi lain petugas kesehatan merasa telah memberikan pelayanan yang berkualitas. Padahal untuk mengukur kualitas suatu pelayanan tidak mudah, harus menggunakan metode pengukuran tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan HIV/AIDS dengan metode servqual dan analisis pentingnya pekerjaan atau Importance Performance Analysis (IPA). Kombinasi metode campuran dengan desain penjelas berurutan memperkuat kedua metode tersebut. Pengambilan sampel secara acak sederhana untuk menemukan 100 sampel kasus HIV/AIDS untuk desain kuantitatif dan wawancara mendalam juga digunakan untuk menggali informasi lebih lanjut di antara petugas yang merawat pasien di rumah sakit tersebut. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan pelayanan rawat jalan HIV/AIDS RSU Kabupaten Tangerang sudah mencapai standar pelayanan minimal Rumah Sakit. Namun masih terdapat selisih sebesar -7,97 yang menunjukkan pasien tidak puas. RSU Kabupaten Tangerang perlu melakukan berbagai perbaikan atas kualitas pelayanan yang diberikan. Prioritas utama pembenahan adalah pada dimensi tangible berupa fasilitas penunjang ruang tunggu, ruangan di dalam poliklinik, toilet, areal parkir, dan stok obat. Kemudian disusul dimensi kehandalan, karena minimnya jumlah petugas yang berdampak pada ketanggapan pelayanan dan keterlambatan jam buka klinik. Kata Kunci : HIV/AIDS, Kepuasan Pasien, Metode Servqual