Perkembangan dunia industri menuntut seluruh perusahaan bersaing secara masif. Beberapa faktor penunjang dalam mengembangkan usaha ialah melalui pengendalian kualitas. SMK Manbaul Ulum merupakan sekolah yang mengadopsi kurikulum terbaru dengan menerapkan teaching factory. Beberapa masalah yang dialami diantaranya, cacat edging, cacat laminasi, cacat tidak sesuai ukuran. Dari beberapa kecacatan tersebut tentu sangat mempengaruhi tingkat produktivitas dari teaching factory SMK Manbaul Ulum. Beberapa usulan perbaikan akan dikelola melalui penggunaan metode seven tools. 7 alat dalam metode seven tools dirasa sangat cukup untuk menjadi solusi, karena sangat mudah dipahami dan komperhensif. Maksud penerapan metode kali ini ialah mencari defect product paling dominan, mengetahui korelasi dua hubungan data dan memberikan usulan perbaikan. Dari hasil pengolahan data dapat diambil hasil bahwa cacat paling dominan pada cacat edging dengan perolehan sebanyak 25 dengan presentase 56%, maka dari itu perlu ketelitian dalam pengerjaan edging. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hubungan dua variabel antara jumlah produksi dan jumlah kecacatan bermuatan korelasi positif dengan hasil 0,73 yang berarti baik. Usulan perbaikan yang perlu diterapkan ialah, memberikan jam istirahat yang cukup, mewadahi dengan fasilitas yang cukup, penyuluhan tentang tata cara penggunaan peralatan yang baik, mencari supplier yang terpercaya dan berkualitas, serta menjadwalkan perawatan mesin setiap periodenya.