Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Peramalan Permintaan Produk Boneka Menggunakan Moving Average, Double Exponential Smoothing, dan Regresi Linear pada MJ Toys Muhammad Geraldo Giast; Wahyudin Wahyudin; Hamdani Hamdani
Jurnal Serambi Engineering Vol 7, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v7i2.3895

Abstract

Abstract Uncertain market conditions affect the amount of product demand by consumers. Therefore, companies are competing to determine the right strategy to be able to meet consumer demand. One of them is by way of forecasting. The purpose of this study is to estimate product demand forecasts at MJ Toys. Secondary data used in this study in the form of orders and sales reports from MJ Toys. This research is a quantitative descriptive using three forecasting methods, namely Moving Average (MA), Double Exponential Smoothing (DES), and Linear Regression. The three methods were used and then identified the method that had the smallest Mean Square Error (MSE) value. Based on the results obtained from forecasting using three methods, namely Moving Average (MA), Double Exponential Smoothing (DES), and Linear Regression. The smallest Mean Square error (MSE) value was obtained in the linear regression method with a value of 39. Thus, the linear regression forecasting results were in the best value because they had the smallest error rate. So it is possible that the forecasts obtained will be close to the actual situation. The results of the forecasting on the linear regression method in the next period are as many as 20 sacks.Keywords: Forecasting, Moving Average, DES, Linear Regression, MSE. AbstrakKondisi pasar yang tidak menentu, mempengaruhi jumlah permintaan produk oleh konsumen. Oleh karena itu perusahaan berlomba menentukan strategi yang tepat untuk dapat memenuhi permintaan konsumen. Salah satunya adalah dengan cara peramalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkirakan peramalan permintaan produk pada MJ Toys. Data sekunder digunakan pada penelitian ini berupa laporan pesanan dan penjualan dari MJ Toys. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tiga metode peramalan yaitu Moving Average (MA), Double Exponential Smoothing (DES), dan Regresi Linear. Ketiga metode tersebut digunakan dan kemudian diidentifikasikan metode yang memiliki nilai Mean Square Error (MSE) terkecil. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari peramalan menggunakan tiga metode yaitu Moving Average (MA), Double Exponential Smoothing (DES), dan Regresi Linear. Diperoleh nilai Mean Square error (MSE) terkecil pada metode regresi linear dengan nilai 39. Dengan demikian hasil peramalan regresi linear di nilai yang paling baik karena memiliki tingkat kesalahan terkecil. Sehingga dimungkinkan peramalan yang didapatkan akan mendekati keadaan sebenarnya. Adapun hasil peramalan pada metode regresi linear pada periode selanjutnya adalah sebanyak 20 karung.Kata Kunci: Peramalan, Moving Average, DES, Regresi Linear, MSE
Analisis Total Productive Maintenance pada Mesin Pabrik Plant Urea 1B PT Pupuk Kujang Cikampek Dinda Fitri Insani; Wahyudin Wahyudin; Dene Herwanto; Muhammad Geraldo Giast
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5010

Abstract

Abstract In this day and age, all business sectors are experiencing development, including manufacturing. From this, the competition between companies becomes very tight and each tries to maintain its existence in the eyes of consumers. One way to remain competitive is to maintain productivity by maximizing existing resources such as equipment or machinery. The purpose of this research is to analyze the level of effectiveness and efficiency of the machines used in PT. Kujang Fertilizer Plant 1B. The method used in this study is the Overall Equipment Effectiveness (OEE). The data used in this study is from January to December 2021. From the results obtained, it is known that in general the OEE value obtained is above the world standard by 85%. However, there is still 1 data that is below the world standard so that further analysis needs to be done. The results of the six big losses show breakdown losses to be the highest failure with a value of 67.41%. Based on the results of fishbone analysis, the causes of low OEE values consist of humans, machines, methods, materials, and the environment. From the kaizen analysis, proposed improvements that can be made include increasing employee awareness, conducting training for employees, conducting periodic evaluations and holding a quality improvement and improvement team..Keywords: OEE, TPM, Six Bog Loses, Downtime, PT. Pupuk Kujang AbstrakPada zaman sekarang ini semua sektor bisnis mengalami perkembangan termasuk manufaktur. Dari hal tersebut, persaingan antar perusahaan menjadi sangat ketat dan tiap berusaha menjaga eksistensi nya di mata konsumen. Salah satu cara untuk tetap dapat bersaing yaitu menjaga produktivitas dengan memaksimalkan sumber daya yang ada seperti peralatan atau mesin. Tujuan peelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat efektivitas dan efisiensi mesin yang digunakan di PT. Pupuk Kujang Plant 1B. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan Overall Equipemnt Effectiveness (OEE). Data pada penelitian menggunakan data pada periode Januari hingga Desember 2021. Adapun pada penelitian ini hasilnya diketahui bahwa secara umum nilai OEE yang diperoleh berada diatas standar dunia dengan 85%. Namun masih ada 1 data yang berada dibawah standar dunia sehingga analisis lebih lanjut perlu dilakukan. Hasil six big loses menunjukkan breakdown losess menjadi kegagalan tertinggi dengan nilai 67,41%. Berdasarkan hasil analisis fishbone penyebab terjadinya nilai OEE yang rendah terdiri dari manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan.  Dari analisis kaizen, usulan perbaikan yang dapat dilakukan seperti peningkatan kesadaran pegawai, mengadakan pelatihan untuk karyawan, melakukan evaluasi berkala dan mengadakan tim peningkatan kualitas dan improvement.Kata Kunci: OEE, TPM, Six Big Loses, Downtime, PT. Pupuk Kujang
Analisis Total Productive Maintenance pada Mesin Pabrik Plant Urea 1B PT Pupuk Kujang Cikampek Dinda Fitri Insani; Wahyudin Wahyudin; Dene Herwanto; Muhammad Geraldo Giast
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5010

Abstract

Abstract In this day and age, all business sectors are experiencing development, including manufacturing. From this, the competition between companies becomes very tight and each tries to maintain its existence in the eyes of consumers. One way to remain competitive is to maintain productivity by maximizing existing resources such as equipment or machinery. The purpose of this research is to analyze the level of effectiveness and efficiency of the machines used in PT. Kujang Fertilizer Plant 1B. The method used in this study is the Overall Equipment Effectiveness (OEE). The data used in this study is from January to December 2021. From the results obtained, it is known that in general the OEE value obtained is above the world standard by 85%. However, there is still 1 data that is below the world standard so that further analysis needs to be done. The results of the six big losses show breakdown losses to be the highest failure with a value of 67.41%. Based on the results of fishbone analysis, the causes of low OEE values consist of humans, machines, methods, materials, and the environment. From the kaizen analysis, proposed improvements that can be made include increasing employee awareness, conducting training for employees, conducting periodic evaluations and holding a quality improvement and improvement team..Keywords: OEE, TPM, Six Bog Loses, Downtime, PT. Pupuk Kujang AbstrakPada zaman sekarang ini semua sektor bisnis mengalami perkembangan termasuk manufaktur. Dari hal tersebut, persaingan antar perusahaan menjadi sangat ketat dan tiap berusaha menjaga eksistensi nya di mata konsumen. Salah satu cara untuk tetap dapat bersaing yaitu menjaga produktivitas dengan memaksimalkan sumber daya yang ada seperti peralatan atau mesin. Tujuan peelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat efektivitas dan efisiensi mesin yang digunakan di PT. Pupuk Kujang Plant 1B. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan Overall Equipemnt Effectiveness (OEE). Data pada penelitian menggunakan data pada periode Januari hingga Desember 2021. Adapun pada penelitian ini hasilnya diketahui bahwa secara umum nilai OEE yang diperoleh berada diatas standar dunia dengan 85%. Namun masih ada 1 data yang berada dibawah standar dunia sehingga analisis lebih lanjut perlu dilakukan. Hasil six big loses menunjukkan breakdown losess menjadi kegagalan tertinggi dengan nilai 67,41%. Berdasarkan hasil analisis fishbone penyebab terjadinya nilai OEE yang rendah terdiri dari manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan.  Dari analisis kaizen, usulan perbaikan yang dapat dilakukan seperti peningkatan kesadaran pegawai, mengadakan pelatihan untuk karyawan, melakukan evaluasi berkala dan mengadakan tim peningkatan kualitas dan improvement.Kata Kunci: OEE, TPM, Six Big Loses, Downtime, PT. Pupuk Kujang