This Author published in this journals
All Journal JURNAL PHOTON
Wafi Nur Muslihatun
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BEBERAPA FAKTOR RISIKO KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA Wafi Nur Muslihatun; Juli Widiyanto
Sistem Informasi Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v4i2.176

Abstract

Anak-anak dengan keterlambatan perkembangan berisiko mempunyai capaian akademik rendah serta memiliki dampak substansial pada kesehatan dan fungsi pendidikan. Periode penting perkembangan anak adalah masa usia di bawah lima tahun (balita). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan beberapa faktor risiko keterlambatan perkembangan pada anak usia balita.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control. Populasi studi adalah semua anak balita yang berkunjung ke Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2012. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur, observasi dan wawancara mendalam. Data dianalisis dengan uji chi-square dan multipel regresi logistik.Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang terbukti berisiko terhadap keterlambatan perkembangan anak balita adalah riwayat asfiksia (OR= 69,3; 95%C = 1,8-2655,7), riwayat gizi kurang (OR= 19,5; 95%CI= 1,3-286,7), pemberian stimulasi kurang (OR= 17,1; 95%CI= 2,8-103,4) dan ibu bekerja (OR= 16,4; 95%CI= 2,2-119), dengan nilai probabilitas sebesar 76,6%. Disarankan untuk melakukan pencegahan dan penanganan cepat kejadian asfiksia, gizi kurang pada anak, pemberian stimulasi perkembangan yang baik dan meningkatkan interaksi ibu yang bekerja dengan anaknya.
KESIAPAN WUS MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS METODE IVADI NGESONG KULON PROGO YOGYAKARTA Ana Kurniati; Wafi Nur Muslihatun
Sistem Informasi Vol 5 No 1 (2014): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v5i1.190

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker terganas nomor dua setelah kanker payudara. Jumlah penderita di Indonesia terbesar kedua setelah Cina.Kanker serviks mudah dicegah dan diobati bila dideteksi lebih awal. Pemerintah mentargetkan minimal 80% wanitausia 30-50 tahun melakukan deteksi dini kanker setiap lima tahun. Penelitianini bertujuanmengetahui kesiapan WUS melakukan deteksi dini kanker serviks metode IVA di Ngesong Kulon ProgoYogyakarta dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kesiapan WUS melakukan deteksi dini kanker serviks adalah jarak pelayanan kesehatan (OR=3.750, 95% CI=1,056-13,311), kualitas pelayanan kesehatan (OR=3,810, 95% CI=1,110-13,070), dukungan keluarga (OR=3.400, 95% CI=1.001-11.775), dan rencana melakukan deteksi dini kanker serviks (OR=0.095,95% CI=0,025-0,356).
OBESITAS PRAKEHAMILAN DAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN HIPERTENSI Andin Widya Kusumawardani; Endah Marianingsih Theresia; Wafi Nur Muslihatun
Sistem Informasi Vol 5 No 1 (2014): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v5i1.400

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Prevalensi preeeklamsia pada ibu hipertensi sekitar 52%. Kejadian preeklampsia di DIY meningkat dari 14,58% pada 2009 menjadi 25,58% pada 2010, dengan kejadian tertinggi di kabupaten Bantul. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko preeklampsia. Jumlah obesitas ibu hamil di Indonesia mencapai 25%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan obesitas prakehamilan dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin hipertensi di RSUD Panembahan Senopati. Jenis penelitian observasional analitik desain cross sectional. Subjek penelitian semua ibu bersalin yang pernah atau sedang hipertensi selama masa hamil sampai bersalin bulan Januari-Desember 2013. Analisis data menggunakan chi-square dan rasio prevalensi. Hasil penelitian: prevalensi preeklampsia pada ibu bersalin hipertensi dengan riwayat obesitas prakehamilan sebesar 67.80% sedangkan pada ibu tanpa riwayat obesitas prakehamilan sebesar 31.71%. Obesitas prakehamilan memiliki hubungan bermakna dengan preeklampsia (p-value= 0.000376, RP= 2.14 dan CI 95%= 1.78320-11.70157). Kesimpulan: Obesitas prakehamilan meningkatkan risiko terjadinya preeklampsia pada ibu bersalin hipertensi
PERMAINAN LEMPAR DADU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BINA DIRI KESEHATAN ANAK DOWN SYNDROMEE Yovita Eka Ratna Kumala; Wafi Nur Muslihatun
Sistem Informasi Vol 7 No 02 (2017): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v7i02.506

Abstract

Down syndrome is a genetic disorder known as trisomy 21 and is most common. Down syndrome children have visual processing skills are better, but almost all children who suffer from this disorder can not read, write and take care of herself. This study aims to prove whether Roll dice game method can improve the ability of children with Down syndrome do Bina Yourself Healthy at SLB Mardi Mulya Kretek, Bantul, Yogyakarta. This study is a game of throwing dice experiment with the design of one group pretest-posttest. The instruments used were throwing dice game instruction with the words, cartoons and images and test viewing capabilities and perform the instructions mentioned on the dice. Data were analyzed descriptively calculate the percentage of children's success. The results showed toss the dice with the instructions of the original image (photo) provides the capability to mention children and do the instruction with the highest success rate (95.23%) compared to the instruction by writing (14.28%) and cartoons (66.67%).
AKUPRESUR TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM Nur Djanah; Wafi Nur Muslihatun
Sistem Informasi Vol 8 No 01 (2017): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v8i01.533

Abstract

Background: Breast feeding is one important pillars for babies because breast milk is the best nutrition for newborn up to 6 months old. Riskesdas data in 2013 showed that only 34.5% baby in Indonesia who are breastfeed exclusively, the meaning that there are stil about 2/3 of babies in Indonesia who less likely to get breast milk. The lack of production of breast milk is one of the obstacles in breast feeding exclusively. Acupressure is one of the non-pharmacologicalapproach, to improve the production of breast milk. Purpose: To describes the effect of acupressure to improve the production of breast milk with the indicators were baby weigh and the frequency of urinary. Methods: The design used was quasy experiment with pre and post test design. Total sample is 30. The sampling techniques with accidental sampling. Data was analyzed with Friedman test and followed by Willcoxon test. The independent variable waspostpartum mother and dependent variablle was the production of milk with the indicators were baby weight and the frequency of urinary. Instrument was using questionaire and observation sheet Results: The average birth weight was 3195 gram and the average of urinary was 6 times on the first day of newborn. Both indicators above was increased during the 2 and 4 weeks of born. The result of bivariat analysis showed there are the difference of weight with p value: 0,001 and the difference of frequency of urinary with p value: 0,001. Summary: That accupresure affects on breats milk production with the indicator of the baby wight and frequency of urinary.