Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

PENGARUH RESUSITASI CAIRAN TERHADAP STATUS HEMODINAMIK (MAP), DAN STATUS MENTAL (GCS) PADA PASIEN SYOK HIPOVOLEMIK DI IGD RSUD DR. MEOWARDI SURAKARTA Ainun Najib Hidayatulloh, Muh; -, Supriyadi; Sriningsih, Iis
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Syok hipovolemik merupakan syok yang terjadi akibat berkurangnya volume plasma di intravaskuler. Syok hipovolemik banyak terjadi pada pasien trauma dan non trauma, syok hipovolemik akibat penyakit diare dengan jumlah korban 1,5 juta jiwamenempati urutan ke 7 dari 10 penyebab kematian di dunia. Penatalaksanaan syok hipovolemik tidak terlepas dari penerapan algoritma ABC, dengan tujuan untuk meningkatkan status hemodinamik (MAP) dan status mental(GCS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh resusitasi terhadap status hemodinamik (MAP), dan status mental (GCS) pada pasien syok hipovolemik di IGD RSUD Dr. Moewardi Surakarta.Jenis penelitian yang digunakan adalah pra experiment dengan rancangan one group pre test – post test design. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang mengalami syok hipovolemik. Jumlah sampel sebanyak 23 responden. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah quota sampling. Instrument pada penelitian ini yang digunakan adalah lembar observasi, tensimeter dan stetoskop serta table glascow coma scale (GCS). Sedangkan analisis data digunakan adalah uji Wilcoxon dengan taraf signifikansi p0,05.Terdapat pengaruh yang bermakna terapi resusitasi cairan terhadap peningkatan status hemodinamik dan status mental. Rata-rata nilai MAP sebelum resusitasi cairan sebesar 64,43 mmHg dengan simpang baku 2,59 dan nilai MAP setelah resusitasi cairan sebesar 72,65 mmHg dengan simpang baku 4,28. Sedangkan rata-rata nilai GCS sebelum resusitasi cairan sebesar 12,3 dengan simpang baku 1,95 dan nilai GCS setelah resusitasi cairan sebesar 13,2 dengan simpang baku 1,82. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi MAP p = 0,000 (p0,05) dan nilai signifikansi GCS p = 0,001 (p0,05). Terapi resusitasi cairan memberikan hasil peningkatan status hemodinamik (MAP) dan status mental (GCS) pada pasien dengan syok hipovolemik sehingga efektif untuk perbaikan status hemodinamik dan status mental.   Kata kunci : syok hipovolemik, MAP, GCS, resusitasi cairan
PENGARUH IMMOBILISASI DAN KOMPRESI BANTAL PASIR TERHADAP PENCEGAHAN PERDARAHAN AKSES FEMORAL PASCA PERCUTANEUS CORONARY INTERVENTION (PCI) Arief, M. Syamsul; Sriningsih, Iis; -, A. Pangestua
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 1 (2013): Juni 2013
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Immobilisasi dan kompresi bantal pasir merupakan suatu alat dan metode untuk mencegah perdarahan pada akses tusukan pasca tindakan Percutaneus Coronary Intervention (PCI) atau pemasangan stent koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari tindakan immobilisasi dan kompresi bantal pasir dalam mencegah perdarahan pada akses femoral pasca PCI di RSUP Dr Kariadi Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian pra-eksperimen terhadap 15 responden paska tindakan PCI yang ditentukan dengan teknik total sampling dalam kurun waktu 1 bulan. Penelitian ini dilakukan dengan observasi sebelum dan sesudah immobilisasi dan kompresi bantal pasir dan hasilnya diolah menggunakan tabel silang dan uji hipotesis Mc Nemar Test dengan SPSS. Hasil yang didapatkan dari uji Mc Nemar diperoleh nilai p = 0.03. Dengan demikian ada pengaruh immobilisasi dan kompresi bantal pasir terhadap pencegahan perdarahan akses femoral pasca PCI di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Sehingga disarankan immobilisasi dan kompresi bantal pasir dapat tetap digunakan tetapi harus disertai dengan pengawasan untuk komplikasi lain yang bisa terjadi saat dilakukan perlakuan.Kata kunci: Immobilisasi, Kompresi Bantal Pasir, Pencegahan Perdarahan, Pasca PCI