Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Asi Eksklusif dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2019 Indah Dwi Aryani Indah Dwi Aryani; Syamsul Bahri Riva’i; Oktavia Dewi; Ika Putri Damayanti
Sistem Informasi Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v10i1.1605

Abstract

Abstract Nutritional status can be interpreted as a health status produced by a balance between nutritional needs and input. Nutritional status is largely determined by the availability of nutrients in sufficient quantities and in the right combination of time at the body cell level to develop and function normally. The purpose of this research is to know the relationship between exclusive breastfeeding and nutritional status of children aged 6-24 months in the working area of ​​Benteng Puskesmas, Indragiri Hilir Regency in 2019. This research is an observational analytic quantitative with the type of analytical cross section study. This research was conducted from June to July 2019. Data analysis was carried out in stages including univariate analysis, bivariate analysis and multivariate analysis. The sampling procedure is done by Purposive Sampling with Quota Sampling with a sample size of 220 toddlers. The results of multivariate analysis, the most influential variable was exclusive breastfeeding (POR = 5.263, 95% CI = 2.519-10.994) .. Education (POR = 4.146, 95% CI = 2.031-8.463). Family income (POR = 2,190, 95% CI = 1,068-4,491). The conclusion in this study is that exclusive breastfeeding, education, and income are related to nutritional status. It is expected that mothers who have toddlers to better understand and improve information and knowledge about exclusive breastfeeding and also about nutrition and nutrition for children aged 6-24 months.
Penyuluhan Dismenore Serta Upaya Penanganan Secara Komplementer Di SMA N 16 Pekanbaru Ade Febriani; Sellia Juwita; Yulia Febrianita; Syamsul Bahri Riva’i
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1760

Abstract

Menarche atau terjadinya menstruasi yang pertama kali dialami oleh seorang wanita biasanya terdapat gangguan kram, nyeri dan ketidaknyamanan yang dihubungkan dengan menstruasi disebut dismenorea. Kondisi remaja yang telah mengalami menstruasi secara emosional tidak stabil. Beberapa juga dapat menimbulkan gejala seperti nyeri paha, nyeri payudara, kelelahan, mudah tersinggung, kehilangan keseimbangan, lengah dan gangguan tidur, bahkan beberapa wanita mengalami nyeri saat menstruasi yang disebut dismenore. Nyeri haid juga dikenal sebagai dismenore, yang dapat dibagi menjadi tipe primer dan sekunder. Penyuluhan kesehatan merupakan suatu proses belajar untuk mengembangkan pengertian yang benar dan sikap yang positif dari individu dan kelompok terhadap kesehatan agar yang bersangkutan mempunyai cara hidup sehat sebagai bagian dari cara hidupnya sehari-hari atas kesadaran dan kemampuannya sendiri. Tujuan penyuluhan yaitu Meningkatkan kesadaran, Meningkatkan pengetahuan, Mempengaruhi sikap dan persepsi untuk berperilaku, Memperagakan keterampilan sederhana, memotivasi tindakan serta membangun norma. Tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu diskusi Mengenai Dismenore dan penyuluhan cara mengatasi Dismenore. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada tanggal 27 September 2024 dimana peserta berjumlah 32 orang remaja putri, kegiatan berhasil terlaksana dengan baik atas bantuan berbagai pihak yang ikut berpartisipasi. Dari hasil diskusi dengan pihak sekolah sangat mengharapkan penyuluhan ini bisa berdampak dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan resiko kesehatan reproduksi terutama tentang penanganan nyeri haid.