Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan manajemen risiko keuangan (MRK) pada startup di berbagai sektor, seperti teknologi, manufaktur, ritel, dan layanan, serta menganalisis pengaruh kondisi ekonomi dan regulasi lokal terhadap strategi yang diterapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Systematic Literature Review (SLR). Berbagai studi literatur relevan dikumpulkan dan dianalisis untuk mengidentifikasi pola umum, praktik terbaik, serta hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh startup dalam implementasi MRK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap sektor memiliki pendekatan MRK yang bervariasi sesuai dengan karakteristik unik dan risiko yang dihadapi. Penggunaan teknologi seperti AI dan analitik data real-time merupakan pola umum, tetapi penerapannya bergantung pada akses modal dan sumber daya. Startup di negara berkembang sering kali menggunakan solusi alternatif karena keterbatasan modal dan akses teknologi, sedangkan di negara maju regulasi dan infrastruktur mendukung penerapan strategi yang lebih komprehensif. Penelitian ini menyoroti pentingnya adopsi teknologi secara bertahap serta peningkatan keterampilan manajerial dan keuangan di kalangan pengelola startup. Selain itu, penelitian ini memberikan panduan praktis bagi pembuat kebijakan untuk mendukung regulasi dan infrastruktur yang kondusif bagi penerapan MRK yang efektif.