Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI EMPIRIS HUBUNGAN ANTARA TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PENGUNGKAPAN RISIKO Arfan Amrin; Abid Ramadhan
AkMen JURNAL ILMIAH Vol 16 No 4 (2019): AkMen JURNAL ILMIAH
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to test the relationship between corporate governance and corporate risk disclosure. The corporate governance in this study was proscribed with the frequency of audit committee meetings, the existence of risk monitoring committees, and the quality of external auditors. The population in this study is all non-financial company listed on the Indonesia stock Exchange in 2017. Purposive sampling used in this study with a total sample of 352 nonfinancial companies that comply predetermined criterias. The data analysis method used is a double linear regression analysis. The corporate governance variable in the study model is only able to describe 11.30% of risk disclosure variables. The empirical results in this study show that all corporate governance variables include the frequency of audit committee meetings, the existence of risk monitoring committees, and the quality of external auditors are significantly related to corporate risk disclosure Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara tata kelola perusahaan dan pengungkapan risiko perusahaan. Tata kelola perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan frekuensi pertemuan komite audit, keberadaan komite pemantau risiko, dan kualitas auditor eksternal. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017. Purposive sampling digunakan dengan total sampel sebanyak 352 perusahaan nonkeuangan memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Variabel tata kelola perusahaan dalam model penelitian ini hanya mampu menjelaskan sebesar 11,30% variabel pengungkapan risiko. Hasil empiris dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel tata kelola perusahaan meliputi frekuensi pertemuan komite audit, keberadaan komite pemantau risiko, dan kualitas auditor eksternal berhubungan signifikan dengan pengungkapan risiko perusahaan.
AGRESIVITAS PAJAK DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE Abid Ramadhan; Arfan Amrin
JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI dan MANAJEMEN BISNIS Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis - Desember 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.172 KB) | DOI: 10.30871/jaemb.v7i2.1666

Abstract

Sejak kehadiran CSR di Indonesia mulai tahun 1980 hingga saat ini, efektivitas dan efesiensi pengelolaan dana CSR masih terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaannya. Hal ini disebabkan karena motivasi pengungkapan CSR di Indonesia diduga hanya untuk menjaga reputasi baik bagi pemegang saham. Selain itu, kehadiran UU No. 40 Tahun 2007 tentang kewajiban Perseroan Terbatas (PT), perusahan dinilai hanya sekedar mematuhi peraturan pemerintah tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Agresivitas Pajak dan Kinerja Lingkungan sebagai variable independen dan CSR sebagai variabel dependen. Populasi sekaligus sampel pada penelitian ini berasal dari beberapa perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Index) selama periode 2013 hingga 2017. Teknik pengumpulan data sampel menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis melalui analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel Agresivitas Pajak tidak berpengaruh terhadap CSR. Sedangkan Kinerja Lingkungan berpengaruh terhadap CSR.