Pendahuluan :Terapi dengan Kriopresipitat terhadap pasien Haemophilia A mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan F VIII concentrate yang dijual komersil seperti kecilnya kemungkinan timbulnya allogeneic – antibody (inhibitor), selain itu harga (cost) dari kriopresipitat jauh lebih murah dari commercial concentrate, hal ini mengakibatkan Kriopresipitat sangat penting bagi pengobatan Haemophilia A di negara-negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi faktor VIII dalam Kriopresipitat telah dipelajari dalam konteks program pembuatan komponen darah. Pada proses pembuatan Kriopresipitat harus melalui prosedur pembekuan, dan pelarutan serta pemutaran/centrifugasi. Sehingga menurut teori prosedur ini dapat membuat hilangnya sebagian aktivitas faktor VIII. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kehilangan aktivitas F VIII dan melihat berapa Kadar pemulihan faktor VIII selama pembuatan Kriopresipitat. Metode : Metode penelitian obsevasi analitik secara potong lintang di RSUP H.Adam Malik Medan, selama Maret-Mei 2015. Subjek penelitian adalah pendonor yang darahnya diambil oleh petugas Unit Transfusi Darah RSUP H. Adam Malik Medan. Yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.Hasil : Selama penelitian ini diperoleh 28 pendonor yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini, yang kemudian darahnya di ambil untuk dilakukan pemeriksaan Faktor VIII. Dijumpai penurunan yang tidak signifikan konsentrasi Faktor VIII pada plasma awal (156.19 ± 32.79) dibandingkan dengan konsentrasi Faktor VIII pada Kriopresipitat (150.70± 29.08), dengan nilai (p > 0.05). Dijumpai penurunan yang signifikan konsentrasi Faktor VIII absolut (G1 unit)pada plasma awal (24599 ± 5163.9) dibandingkan dengan konsentrasi Faktor VIII absolut (G 2 unit) pada Kriopresipitat (5397.07± 1344.65), dengan nilai (p < 0.001). Setelah dihitung dengan rumus absolut ternyata Kadar pemulihan faktor VIII hanya 21.95%. Sehingga dapat diperkirakan kehilangan dari FVIII absolute pada Kriopresipitat sekitar 78.05%.Kesimpulan : Terjadi kehilangan aktivitas maupun jumlah F VIII yang cukup besar dalam pembuatan Kriopresipitat dengan teknik Refrigerator-Centrifugation.Kata kunci : Hemofilia, Kriopresipitat, faktor VIII