Evi Musafni Silitonga
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kader Pemulihan Faktor VIII pada Pembatan Kriopresipitat Evi Musafni Silitonga; Zulfikar Lubis; Herman Hariman
Majalah Kedokteran Nusantara The Journal Of Medical School Vol 49, No 2 (2016): The Journal of Medical School
Publisher : Fakultas Kedokteran USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan :Terapi dengan Kriopresipitat terhadap pasien Haemophilia A mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan F VIII concentrate yang dijual komersil seperti kecilnya kemungkinan timbulnya allogeneic – antibody (inhibitor), selain itu harga (cost)  dari  kriopresipitat jauh lebih murah dari commercial concentrate,  hal ini mengakibatkan Kriopresipitat  sangat penting bagi pengobatan Haemophilia A  di negara-negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi faktor VIII dalam Kriopresipitat telah dipelajari dalam konteks program pembuatan komponen darah. Pada proses pembuatan Kriopresipitat harus melalui prosedur pembekuan, dan pelarutan serta pemutaran/centrifugasi. Sehingga menurut teori prosedur ini dapat membuat hilangnya sebagian aktivitas faktor VIII. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kehilangan aktivitas F VIII dan melihat berapa Kadar pemulihan faktor VIII selama pembuatan Kriopresipitat. Metode : Metode penelitian obsevasi analitik secara potong lintang di RSUP H.Adam Malik Medan, selama Maret-Mei 2015. Subjek penelitian adalah pendonor yang  darahnya  diambil oleh petugas Unit Transfusi Darah RSUP H. Adam Malik Medan. Yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.Hasil : Selama penelitian ini diperoleh 28 pendonor yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini, yang kemudian darahnya di ambil untuk dilakukan pemeriksaan Faktor VIII. Dijumpai penurunan yang tidak signifikan konsentrasi Faktor VIII pada plasma awal (156.19  ± 32.79) dibandingkan dengan konsentrasi Faktor VIII pada Kriopresipitat (150.70± 29.08), dengan nilai (p > 0.05). Dijumpai penurunan yang signifikan konsentrasi Faktor VIII absolut (G1 unit)pada plasma awal (24599 ± 5163.9) dibandingkan dengan konsentrasi Faktor VIII absolut (G 2 unit) pada Kriopresipitat (5397.07± 1344.65), dengan nilai (p < 0.001). Setelah dihitung dengan rumus absolut ternyata Kadar pemulihan faktor VIII hanya 21.95%. Sehingga dapat diperkirakan kehilangan dari  FVIII absolute pada Kriopresipitat sekitar 78.05%.Kesimpulan : Terjadi kehilangan aktivitas maupun jumlah F VIII yang cukup besar dalam pembuatan Kriopresipitat dengan teknik Refrigerator-Centrifugation.Kata kunci : Hemofilia, Kriopresipitat, faktor VIII