Leni Nuraeni
STKIP Muhammadiyah Kuningan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN ETNOPEDAGOGIK ADAT PERPANDAYAN DI DESA TARAJU KECAMATAN SINDANGAGUNG KABUPATÉN KUNINGAN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA BERBASIS KEARIFAN LOKAL Heti Triwahyuni; Leni Nuraeni; Mimin Suminar Suminar
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 7 No 1 (2021): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.995 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v7i1.1091

Abstract

Mimin Suminar (165223012), Ulikan Étnopédagogik Customary Perpandayan Taraju Village Sindangagung District Kabupatén Kuningan Pikeun Pangahasa Maca Based on Local Wisdom. The Study Program for Language and Literature in Regional Education (PBSD) 2020, pages. This research has a very broad background, one of which is the lack of knowledge of the people of Taraju Village about Indigenous culture of rejuvenation. The purpose of this study are: (1) describing ethnopegagogic studies in the custom of Reward Ceremony in Taraju Village Sindangagung Subdistrict Kuningan Regency (2) describing the Customary Cultural Elements of the Rewahan Reward in Taraju Village Sindangagung Subdistrict Kuningan Regency (3) describing how Alternative Pangaca Alternative is based on Kuningan Local culture. The traditional rewards of Perpandayan are carried out by the people of the village of Taraju who have a goal of preserving Sundanese culture and hoping that their culture is maintained and carried out every year. The method used in this study is a qualitative method by organizing data, describing data, arranging patterns, choosing important things, and making conclusions in the order of customary rewards in the village of Taraju, Sindangagung District, Kuningan Regency. With the technique of collecting data through observation, interviews and documentation. The results of this study are the ethnopedagogic studies in the traditional rewards of bathing in the village of Taraju consisting of 4 ethnopedagogic studies including 4 human identity chess, 6 human morals, 5 pancawaluya gates and 3 Tri-silas delay behavior. Cultural elements in the traditional rewards of culture in the village of Taraju consist of 7 cultural elements. Alternative learning of Sundanese bases in the form of Articles. Keywords: Ethnopedagogic study, reading learning, Taraju village guide
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA-2 PADA MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA MATERI CARITA PONDOK MELALUI STRATEGI BELAJAR PQ4R DI SMA NEGERI 1 CIKIJING Yeni Kusmayati; Leni Nuraeni
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 8 No 1 (2022): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jaladri.v8i1.1691

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian diketahui pembelajaran dengan penggunakan strategi belajar PQ4R perlu dilaksanakan dalam pembelajaran dikelas, karena strategi belajar tersebut dapat meningkatkan pemahaman materi dan hasil belajar siswa. Selain itu, strategi belajar ini merupakan salah satu tipe strategi elaboratif karena dalam pembelajaran tersebut terjadi proses penambahan rincian dari informasi baru sehingga lebih bermakna. Menurut dari hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, kesulitan siswa adalah memahami materi dari bacaan yang terlalu panjang. Hal tersebut dapat menunjukan bahwa mereka tidak memahami tentang apa yang mereka baca, hal tersebut berakibat pada hasil belajar yang kurang maksimal dan cenderung rendah serta tingkat ketuntasan hasil belajar yang masih belum tercapai. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, diperlukan suatu alternatif strategi pembelajaran yang tepat dan menarik. Salah satu srtategi belajar yang menarik menurut peneliti untuk diterapkan adalah dengan menggunakan strategi belajar PQ4R dalam Pembelajaran Bahasa Sunda. Strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) adalah suatu strategi yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca (Trianto, 2007:93). Langkah langkah strategi belajar PQ4R meliputi: Preview Guru memberikan bacaan kepada siswa kemudian tugas siswa membaca dengan cepat dengan memperhatikan judul-judul dan topik utama, baca tujuan umum dan rangkuman, dan rumuskan isi bacaan tersebut membahas tentang apa Question Siswa mendalami topik dan judul utama dari bacaan dengan mangajukan pertanyaan yang jawabannya dapat ditemukan di dalam bacaan tersebut, kemudian mencoba menjawabnya sendiri. Read Guru memberi tugas kepada siswa membaca bahan secara cermat, dengan mengecek jawaban yang diajukan pada langkah kedua Reflect Siswa melakukan refleksi sambil membaca dengan cara menciptakan gambaran visual dari bacaan dan mengubungkan informasi baru di dalam bacaan tentang apa yang telah diketahui Recite Guru meminta pada siswa untuk membuat inti sari dari keseluruhan tugas kepada siswa membaca bahan bacaan secara pembahasan materi dalam bacaan yang di pelajari siswa hari ini. Review Kegiatan menugaskan siswa mangulang membaca inti sari yang dibuatnya dari rincian ide pokok yang ada dalam benaknya dan meminta siswa membaca kembali bahan bacaan jika masih belum yakin dengan jawabannya. Berdasarkan masalah-masalah diatas maka peneliti memilih mengguna-kan strategi belajar PQ4R. Karena strategi ini merupakan bagian dari strategi elaboratif yaitu strategi yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar dikelas dengan kegiatan membaca buku. Berdasarkan dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas tentang penggunaan strategi belajar PQ4R dalam Pembelajaran bahasa sunda di SMA Negeri 1 Cikijing dengan judul : "Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas XI MIPA-2 pada Mata Pelajaran Bahasa Sunda Materi Carita Pondok Melalui Strategi Belajar PQ4R di SMA Negeri 1 Cikijing".
Analisis Struktur dan Nilai Moral dalam Novel Si Bedog Panjang Karya Ki Umbara Tita Rositawati; Leni Nuraeni
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 9 No 1 (2023): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jaladri.v9i1.2769

Abstract

The background of this research is that the researcher is interested in discussing and analyzing this novel, because no one has analyzed it structurally and morally. In addition, the novel Si Bedog Panjang written by Ki Umbara describes the daily life of a schoolboy which is suitable as a novel reading material. The purpose of this study is to find out the structure of the novel Si Bedog Panjang as well as the values contained in the novel Si Bedog Panjang by Ki Umbara. This research certainly uses descriptive methods. With literature study techniques as well as instruments in the form of data cards. The results of this study found that there are 3 moral values in the Novel Si Bedog Panjang, seen from the relationship between humans and themselves, there are 3 moral values in relationships with other humans, and also moral values towards the Creator there are 5.