Yahya Nurzaman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIRAUSAHA MELALUI PELATIHAN LIFE SKILL TATA BOGA BAGI WARGA BELAJAR KEAKSARAAN (Studi Kasus di PKBM Srikandi Kota Cimahi) Yahya Nurzaman; Novi Widiastuti
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol 2, No 3 (2019): Volume 2 Nomor 2, September 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.546 KB) | DOI: 10.22460/comm-edu.v2i3.2885

Abstract

ABSTRAK Adapun tujuan kajian ini adalah 1) Untuk mengetahui data tentang perencanaan pelatihan dalam meningkatkan kemampuan wirausaha melalui pelatihan life skill tata boga bagi warga belajar keaksaraan di PKBM Srikandi Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. 2) Untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pelatihan life skill tata boga bagi warga belajar keakasaraan di PKBM Srikandi Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. 3) Untuk memperoleh data tentang dampak pelatihan life skill tata boga bagi warga belajar keaksaraan di PKBM Srikandi Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan tehnik pengumpulan data dengan cara : Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi Literatur, dan jumlah sample penelitianya sebanyak 6 orang, yang terdiri dari 1 orang ketua pengelola dan 5 orang peserta didik keaksaraan. Jumlah subyek (peserta pelatihan) sebanyak 60 orang, terdiri atas peserta pelatihan tata boga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan wirausaha melalui pelatihan life skill tata boga adalah peningkatan kemampuan keberaksaraan dahulu, setelah warga belajar melek aksara, setelah tuntas pembelajaran program KUM, barulah warga belajar menuju ke program pelatihan life skill, (2) pelaksanaan dalam meningkatkan kemampuan wirausaha melalui pelatihan life skill tata boga dengan cara di ajarkan pelatihan makanan tradisional yang mudah, seperti : berbagai olahan dari umbi singkong, pudding dan rujak serut, yang mudah untuk di pasarakan dan hasilnya meyakinkan, (3) hasil dampak dari pelatihan life skill tata boga bagi warga belajar keaksaraan yang digunakan adalah bertambahnya ilmu dan keterampilan baru bagi warga belajar yang dapat meningkatnya kesejahteraan hidup (subtitusi uang) serta menambah kreatifitas dan keterampilan untuk bekerja. Kesimpulannya adalah peran PKBM sangatlah menunjang dalam pemberdayaan masyarakat melalui program unggulan PKBM yaitu program pelatihan tata boga yang membantu peningkatan perekonomian masyarakat.Kata Kunci : Pelatihan Life Skill, Tata Boga, Warga Belajar Keaksaraan
MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIRAUSAHA MELALUI PELATIHAN LIFE SKILL TATA BOGA BAGI WARGA BELAJAR KEAKSARAAN (Studi Kasus di PKBM Srikandi Kota Cimahi) Yahya Nurzaman; Novi Widiastuti
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol 2, No 3 (2019): Volume 2 Nomor 2, September 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/comm-edu.v2i3.2885

Abstract

ABSTRAK Adapun tujuan kajian ini adalah 1) Untuk mengetahui data tentang perencanaan pelatihan dalam meningkatkan kemampuan wirausaha melalui pelatihan life skill tata boga bagi warga belajar keaksaraan di PKBM Srikandi Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. 2) Untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pelatihan life skill tata boga bagi warga belajar keakasaraan di PKBM Srikandi Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. 3) Untuk memperoleh data tentang dampak pelatihan life skill tata boga bagi warga belajar keaksaraan di PKBM Srikandi Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan tehnik pengumpulan data dengan cara : Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi Literatur, dan jumlah sample penelitianya sebanyak 6 orang, yang terdiri dari 1 orang ketua pengelola dan 5 orang peserta didik keaksaraan. Jumlah subyek (peserta pelatihan) sebanyak 60 orang, terdiri atas peserta pelatihan tata boga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan wirausaha melalui pelatihan life skill tata boga adalah peningkatan kemampuan keberaksaraan dahulu, setelah warga belajar melek aksara, setelah tuntas pembelajaran program KUM, barulah warga belajar menuju ke program pelatihan life skill, (2) pelaksanaan dalam meningkatkan kemampuan wirausaha melalui pelatihan life skill tata boga dengan cara di ajarkan pelatihan makanan tradisional yang mudah, seperti : berbagai olahan dari umbi singkong, pudding dan rujak serut, yang mudah untuk di pasarakan dan hasilnya meyakinkan, (3) hasil dampak dari pelatihan life skill tata boga bagi warga belajar keaksaraan yang digunakan adalah bertambahnya ilmu dan keterampilan baru bagi warga belajar yang dapat meningkatnya kesejahteraan hidup (subtitusi uang) serta menambah kreatifitas dan keterampilan untuk bekerja. Kesimpulannya adalah peran PKBM sangatlah menunjang dalam pemberdayaan masyarakat melalui program unggulan PKBM yaitu program pelatihan tata boga yang membantu peningkatan perekonomian masyarakat.Kata Kunci : Pelatihan Life Skill, Tata Boga, Warga Belajar Keaksaraan