Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20KV MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE DAN RIA–SECTION TECHNIQUE PADA PENYULANG ADI SUCIPTO PEKANBARU Jufrizel Jufrizel; Rahmat Hidayatullah
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2017: SNTIKI 9
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.863 KB)

Abstract

PT.PLN (persero) memiliki andil yang sangat besar dalam memberikan jaminan kualitas penyaluran energi listrik yang memenuhi standar, baik secara teknis maupun non teknis kepada pelanggan. Keandalan pada PT. PLN (Persero) penting untuk dihitung karena merupakan salah satu faktor penting untuk menetukan mutu dan ketersedian pelayanan daya listrik kepada pelanggan. Metode keandalan yang dipilih dalam menentukan indeks keandalan yaitu metode Section Technique dan metode Gabungan. Metode Section Technique merupakan metode yang sederhana dan dapat mempermudah perhitungan indeks keandalan. Metode ini bekerja dengan cara membagi struktur jaringan menjadi beberapa bagian didalam menganalisa sistem, dan tiap section memiliki perhitungan masing-masing. Selanjutnya perhitungan menggunakan metode gabungan yaitu dengan menggabungkan parameter momentary failure rate dengan sustained failure rate didalam perhitungannya. Parameter momentary failure rate yaitu sbesar 0.003 dan parameter sustained failure rate yaitu 0.2. Berdasarkan hasil yang didapat nilai SAIFI untuk feeder Adi Sucipto adalah sebesar 6.917 kali/tahun dan nilai SAIDI  adalah sebesar 19.585 jam/tahun untuk metode Section Technique. sedangkan untuk metode Gabungan didapat bahwa nilai SAIFI sebesar 7.366 kali/tahun dan nilai SAIDI sebesar 22.090 jam/tahun. Berdasarkan hasil penelitianmetode gabungan lebih handal dibandingkan metode section technique karena metode gabungan menggunakan parameter momentary failure rate kedalam perhitungannya.
MANFAAT PEMBUATAN PERENCANAAN KRAN WUDHU OTOMATIS BAGI KEMASLAHATAN UMAT ISLAM Jufrizel Jufrizel; Weni Puji Hastuti
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2017: SNTIKI 9
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.334 KB)

Abstract

Air memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, peran tersebut dapat terlihat dari tingkat kebutuhan manusia dalam penggunaan di kegiatan sehari-hari salah satunya untuk berwudhu. Selama ini proses pengambilan wudhu yang manual memiliki kelemahan yaitu pemborosan air dalam penggunaannya dan kemungkinan kran beresiko mudah rusak karena sering melakukan kontak fisik dengan tangan. Untuk mengatasi permasalahan pemborosan air  tersebut dapat dilakukan dengan membuat prototype kran wudhu otomatis berbasis arduino uno menggunakan sensor ping dengan tujuan untuk menghindari pemborosan air dan menghindari resiko kran mudah rusak dalam berwudhu. Hasil penelitian yang diperoleh adalah telah tercapainya tujuan penghematan air dalam pengambilan wudhu menggunakan alat pengendali kran otomatis, hal ini terbukti dengan volume air yang dibutuhkan saat menggunakan sistem otomatis hanya membutuhkan air ± 600 mili liter dimana pada penggunaan alat pengendali kran manual adalah ± 1.076 mili liter.
PERENCANAAN TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM ON-GRID Jufrizel Jufrizel; Muhammad Irfan
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2017: SNTIKI 9
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.67 KB)

Abstract

Energi listrik mengambil peran yang sangat penting bagi penunjang kehidupan manusia. Sel surya merupakan salah satu solusi energi baru terbarukan yang memiliki potensial besar untuk digunakan sebagai sumber energi listrik di Indonesia khususnya di kota Dumai.  Rata-rata radiasi matahari bulanan pada permukaan horizontal di Kota Dumai dalam setahun adalah sebesar 4.81 kWh/m2/hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis teknis PLTS menggunakan data beban penerangan di Gedung Terpadu PT. Pertamina RU II Dumai sebesar 496 kWh untuk menentukan kapasitas sistem PLTS mencakup modul PV, dan inverter sentral, perhitungan biaya, simulasi menggunakan software PVsyst dan analisis ekonomi. Analisis ekonomi digunakan untuk mengevaluasi keberlangsungan pengoperasian PLTS menggunakan beberapa metode, yaitu NPW (Net Present Worth), CF (Cash Flow analysis), B-CR (Benefit–Cost Ratio analysis), dan PP (Payback Period). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan untuk memenuhi beban harian sebesar 496 kWh dapat disuplai dari sistem PLTS dengan kapasitas photovoltaic array sebesar 517 kWp, dan inverter sebesar 100 kW. Nilai CFB sebesar Rp.108.943.024.578, CFC sebesar Rp.23.263.500.042, NPV sebesar Rp,85.679.524.536, BCR sebesar 30,9 dan PP selama 17,5 tahun.